BRANDING DAN INOVASI OLAHAN DARI TEMPE

Authors

  • Digeris Bahrudin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ardhi Islamudin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Adi Gunadarma Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Eka Agustiningtiyas Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Tempe, UMKM , Promosi

Abstract

Desa Wiyu adalah sebuah daerah di wilayah Kecamatan Pacet,Kabupaten
mojokerto yang memiliki potensi sumber daya manusia yang baik dan masyarakat yang
aktif. Desa ini terkenal dengan banyaknya UMKM contoh nya seperti produksi tempe.
Dalam penjualan tempe ini kami menemukan beberapa masalah salah satunya naik
turunnya harga tempe yang kurang stabil sehingga pemasukannya dari usaha tempe kian
semakin menurun.
Dengan adanya branding dan inovasi olahan dari tempe ini, diharapkan UMKM
tempe yang berada di Desa Wiyu ini dapat beralih dari penjualan produk mentah ke produk
siap saji (kripik tempe) dengan tujuan menambah nilai ekonomis dari tempe dan
mempertahankan masa simpannya, serta sebagai salah satu bentuk diversifikasi.
Maka dari itu mahasiswa pengabdian masyarakat membuat promosi penjualan
melalui media online atau e-commerce. Metode promosi penjualan produk olahan dari
tempe (kripik tempe) melalui media online dengan cara memanfaatkan media sosial sebagai
sarana promosi penjualan produk dan memperkenalkan produk olahan dari tempe (kripik
tempe) kepada khalayak yang menggunakan media sosial. Sasaran kegiatan ini adalah
pelaku UMKM tempe di Desa Wiyu dengan harapan meningkatkan penjualan produknya
melalui market place. Metode pelaksanaan dari program ini adalah pendampingan yang
bisa berupa penyuluhan langsung ke lokasi usaha.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Digeris Bahrudin, Ardhi Islamudin, Adi Gunadarma, & Eka Agustiningtiyas. (2024). BRANDING DAN INOVASI OLAHAN DARI TEMPE. Prosiding Patriot Mengabdi, 3(01), 1186-1191. Retrieved from https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/spm/article/view/4024

Most read articles by the same author(s)