PENGOLAHAN TANAMAN TOGA MENJADI DJAMU BENTALA
Keywords:
Pengolahan, Toga, Minuman Herbal, Desa Padi dan MojokertoAbstract
Artikel ini bertujuan untuk melatih pengolahan TOGA yang hasil panennya
menjadi minuman herbal di Desa Padi dalam rangka pengabdian Masyarakat Universitas
17 Agustus 1945 Surabaya yang didampingi oleh Dr. Mohammad Yasin, S.E., M.M.
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah pengolahan TOGA yang sudah lama tidak
dilakukan oleh warga Desa setempat. Program yang dilakukan adalah menunjukkan cara
pembuatan jamu untuk diolah dan dijadikan minuman herbal guna untuk kesehatan bagi
masyarakat setempat. Metode pelaksanaan meliputi langkah-langkah berikut: (1) Survey
lokasi dan wawancara (2) Riset dan identifikasi masalah yang ada di lokasi yang akan
dijadikan program kerja, (3) Tinjau literatur tentang pengolahan hasil panen tanaman
toga, (4) Pembuatan proposal program kerja sub kelompok yang akan diberikan kepada
pihak LPPM Untag Surabaya, melakukan konsultasi dengan DPL dan jika sudah
mendapatkan persetujuan maka dilanjutkan dengan, (5) Survey lokasi kedua kalinya
untuk mencatat dan memastikan bahan apa saja yang diperlukan untuk menunjang
program kerja tsb, (6) Pembelihan bahan yang akan digunakan dalam program kerja ini,
591
(7) Berdiskusi dengan Ibu Kades sebelum acara dimulai, (9) Praktik lapangan, (10)
Evaluasi akhir, Laporan dan dokumentasi.
Hasil yang diharapkan dari program ini adalah produksi output TOGA menjadi
minuman herbal dan berlanjutnya proses penanaman TOGA. Selain itu, program ini juga
diharakan dapat mengedukasi masyrakat tentang pentingnya pengolahan TOGA yang
baik dan berguna untuk kesehatan masyarakat. Diperlukan juga edukasi dan sosialisasi
yang lebih luas tentang manfaat dan cara pengolahan TOGA kepada masyarakat di Desa
Padi, Mojokerto.