Pengembangan UMKM Di Desa Dlanggu, Kabupaten Mojokerto
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan UMKM untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian dan memaksimalkan potensi UMKM, baik di tingkat nasional maupun tingkat desa. Desa Dlanggu memiliki potensi yang tinggi dalam UMKM karena memiliki 78 UMKM yang terdiri dari UMKM kuliner, UMKM penjualan produk atau barang dan UMKM Jasa. Tentunya untuk mendukung penyebaran informasi mengenai hasil produk barang dan jasa Desa Dlanggu sangat membutuhkan promosi yang bisa menjangkau berbagai daerah. Salah satunya yaitu dengan cara pemanfaatan teknologi melalui pembuatan akun media sosial, e-commerce, teknik foto produk yang baik, pengetahuan tentang manajemen keuangan, pemberian edukasi penggunaan metode pembayaran non tunai serta pendampingan pendaftaran sertifikasi halal. Untuk dapat melakukan promosi melalui berbagai media sosial dan e-commerce dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak asing lagi dengan teknologi. Sayangnya cukup sulit untuk mendapatkan sumber daya manusia tersebut karena masih banyak masyarakat pelaku UMKM desa Dlanggu yang masih belum mengenal teknologi. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan berbagai pendampingan kepada para pelaku UMKM dengan tujuan membantu meningkatkan pendapatan desa Dlanggu.