PENGEMBANGAN TOGA MENJADI IKON PRODUK OLEH-OLEH KHAS WISATA LEMBAH MBENCIRANG
Abstract
Desa sehat merupakan sebuah julukan untuk desa yang mengedepankan kesehatan untuk
masyarakatnya. Pada umumnya desa sehat memiliki potensi sumber daya alam yang beragam yang dapat
dimanfaatkan. Desa Kebontunggul merupakan salah satu wilayah yang di juluki dengan desa sehat
dikarenakan desa ini memiliki potensi yang unggul pada tanaman obat keluarga (TOGA) serta memiliki
potensi di bidang pariwisata, yaitu Lembah Mbencirang.
790
Kehadiran mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Kebontunggul ingin
mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut, dengan kegiatan pengabdian. Kegiatan ini
melibatkan 6 orang anggota dengan prokram kerja individu yang menyasar Ibu-ibu PKK dan Pelaku
UMKM untuk megembangkan TOGA, seperti daun kelor, bunga telang, kunyit, dan sebagainya. Selain
itu, terdapat 3 program kerja lain yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dalam sektor produksi
dan branding, seperti pelatihan pembibitan TOGA untuk menambah nilai jual, pengembangan hasil
olahan toga menjadi minuman siap saji dalam bentuk bahan kering, serta pelatihan dan pendampingan
desain logo dan label. Program tersebut berasal dari sub tema ekonomi kreatif dengan judul
“Pengembangan TOGA Menjadi Produk Oleh-Oleh Wisata Lembah Mbencirang”. Harapan dari
program kerja tersebut agar dapat memberikan manfaat baik terhadap UMKM yang ada terutama di area
wisata Lembah Mbencirang.
Kata Kunci: Desa Sehat, Pengabdian, Ekonomi Kreatif