Kekerasan dan Penyerangan Warga di Taman Sari dalam Perspektif HAM

Abstrak

ABSTRAK

Kekerasan dan penyerangan merupakan kejahatan yang tersebar secara global, dengan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Kejahatan ini tidak mengenal batasan usia atau jenis kelamin, berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan emosional korban. Selain itu, kekerasan dan penyerangan juga merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Peristiwa kekerasan dan penyerangan terhadap penduduk di Taman Sari mencerminkan peningkatan kekerasan yang merugikan hak-hak dasar individu di lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus tersebut dalam perspektif HAM, mengenali pelanggaran yang terjadi, dan menilai respons hukum yang diambil. Lingkup penelitian mencakup dampak psikologis, fisik, dan sosial pada korban, serta keberlanjutan respons hukum terhadap pelaku. Diharapkan hasil penelitian akan memberikan sumbangan dalam meningkatkan perlindungan HAM bagi penduduk dan menegaskan urgensi penerapan hukum yang adil dalam situasi serupa. Penelitian ini menggunakan metode normatif untuk menganalisis insiden kekerasan di Taman Sari, dengan pendekatan kualitatif dan studi kepustakaan untuk mengidentifikasi aspek hukum terkait. Hasil temuan menunjukkan adanya indikasi pelanggaran hak asasi manusia oleh sekelompok orang tak dikenal, diduga terkait dengan proyek rumah deret PT Sartonia Agung. Penyerangan ini mengakibatkan kerusakan fisik pada warga dan pembela HAM, serta pelecehan seksual verbal. Kejadian ini menambah daftar serangan terhadap pembela HAM dan paralegal, menyoroti pentingnya penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia dalam konteks penggusuran dan konflik lahan di Indonesia.

Kata Kunci: Kekerasan, Penyerangan, Hak Asasi Manusia.