Peningkatan Nilai Jual Limbah Tongkol Jagung Melalui Pembuatan Briket

Authors

  • Mohamad Syihabul Akbar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Safira Zahra Nisriina Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Mohammad Iqbal Putra Ellyanto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Sasongko Aji Wibowo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Bonggol Jagung; Briket; Limbah Jagung; Teknologi Tepat Guna

Abstract

Limbah pertanian diartikan sebagai bahan yang dibuang di sektor pertanian seperti
jerami padi, bonggol jagung, jerami kedelai, dan yang sejenisnya, selama ini Pak Imron sebagai
pemilik usaha seleb padi dan jagung memanfaatkan limah bonggol jagung untuk dijual lagi ke
pengepul yang nantinya akan diolah menjadi pakan ternak dengan harga Rp. 100.000 – Rp,
150.000/ truk. Hal ini lah yang melatarbelakangi kegiatan kami untuk meningkatkan harga jual
limbah bonggol jagung dengan mengolahnya menjadi briket. Dengan tujuan dari pembuatan
Briket Arang dari Bonggol Jagung adalah sebagai bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai
bahan pengganti gas. Untuk metode pelaksanaannya adalah Observasi dan Konsultasi,
Menemukan Inovasi, Koordinasi, dan Penerapan. Untuk luarannya sendiri berupa Teknologi
Tepat Guna (TTG), Produk Briket, dan Rekayasa Sosial. Dari hasil pelatihan pembuatan briket
bonggol jagung dapat disimpulkan kegiatan ini mengedukasi pengembangan ide bisnis baru dan
berkontribusi pada pengurangan limbah pertanian seperti tongkol jagung, dan mempunyai tujuan
untuk memastikan bahwa briket yang dihasilkan memiliki kualitas sebaik mungkin.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Mohamad Syihabul Akbar, Safira Zahra Nisriina, Mohammad Iqbal Putra Ellyanto, & Sasongko Aji Wibowo. (2024). Peningkatan Nilai Jual Limbah Tongkol Jagung Melalui Pembuatan Briket. Prosiding Patriot Mengabdi, 3(01), 1029-1039. Retrieved from https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/spm/article/view/3956

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.