"MELESTARIKAN BATIK SEBAGAI IKON DESA GONDANG DENGAN CANTING BATIK CAP BERBAHAN KERTAS"

Authors

  • Karunia Hanantyo Pramudito Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Fahrizal Rozan Alfaqih Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Adisetya Putra Bhagaskara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Pelestarian Batik, Icon Desa, Canting Batik Cap, Bahan Kertas

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya indonesia yang memiliki berbagai motif
yang berbeda yang menjadi sebuah ciri khas suatu daerah.Ada dua cara dalam melakukan
proses membatik yang pertama dengan cara ditulis atau disebut batik tulis.Yang kedua dengan
cara di cap atau disebut batik cap yang menggunakan cetakan yang sudah dibuat.Umumnya
canting batik cap menggunakan bahan dasar tembaga yang cukup mahal sekitar Rp.1.500.000
– Rp.2.500.000 untuk satu canting cap.Untuk proses pembuatannya memerlukan waktu hingga
3 sampai 4 bulan.dengan masalah yang ditemukan maka pengabdian masyarakat ini melakukan
pembuatan canting batik cap yang berbahan dasar kertas dengan biaya yang tidak lebih dari
RP.50.000 dan proses pembuatan yang tidak lebih dari sehari.dengan kegiatan tersebut maka
bisa melestarikan budaya batik dan menjadikan desa Gondang memiliki ikon motif
batik.Temuan masalah yang kedua yaitu kurangnya sumber daya manusia yang melakukan
kegiatan produksi batik dengan menggunakan canting untuk itu dengan adanya pembuatan
canting batik cap menggunakan kertas diharapkan proses pembuatan batik dilakukan dengan
cepat dan tidak perlu keahlian khusus untuk mencetak motif batik sehingga produksi
pembuatan batik terus dilakukan

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Karunia Hanantyo Pramudito, Fahrizal Rozan Alfaqih, & Adisetya Putra Bhagaskara. (2024). "MELESTARIKAN BATIK SEBAGAI IKON DESA GONDANG DENGAN CANTING BATIK CAP BERBAHAN KERTAS". Prosiding Patriot Mengabdi, 3(01), 903-910. Retrieved from https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/spm/article/view/3941

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.