PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SERAI SEBAGAI SPRAY ANTI NYAMUK

Authors

  • Dheni Rahmat Putra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Wanda Pramita Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Febrianti Dewi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Istantyo Yuwono Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Toga, Serai, Spray, Nyamuk

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris, menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis
tanaman. Keanekaragaman tanaman di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai sumber bahan makanan
atau elemen dekoratif, melainkan juga memiliki manfaat signifikan dalam konteks penyembuhan dan
pengobatan. Lebih dari 1000 spesies tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, oleh karena
itu budidaya tanaman obat di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Oleh
karena itu, kami melakukan pelatihan terkait pemanfaatan tanaman TOGA untuk menjadi suatu produk
yang berguna, agar tanaman TOGA yang ada di taman tersebut dapat dimanfaatkan, sehingga taman
tersebut akan terus hidup. Salah satu produk yang akan kami hasilkan yaitu spray anti nyamuk yang
terbuat dari tanaman TOGA berupa serai, karena ditemukannya banyak warga yang menanam tanaman
serai di pekarangan mereka. Metode pelaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah
sosialisasi pentingnya pemanfaatan tanaman toga (serai) kepada karang taruna Desa Dilem untuk
dijadikan atau diolah menjadi bukan hanya sebatas untuk obat dan bumbu masakan saja, sehingga akan
menambah manfaat dan pengetahuan bagi masyarakat Desa Dilem. Alat - alat yang diperlukan : pisau,
talenan, panci, kompor, gelas ukur, saringan, dan botol spray. Sedangkan untuk bahan bahan yang
diperlukan yaitu : tanaman serai, air dan alkohol 96%.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Dheni Rahmat Putra, Wanda Pramita, Febrianti Dewi, & Istantyo Yuwono. (2024). PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SERAI SEBAGAI SPRAY ANTI NYAMUK. Prosiding Patriot Mengabdi, 3(01), 704-715. Retrieved from https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/spm/article/view/3874

Most read articles by the same author(s)