PEMANFAATAN LIMBAH KAYU DALAM PEMBUATAN SOUVENIR YANG DAPAT MENJADI NILAI JUAL TINGGI DI DESA MINGGIRSARI KABUPATEN BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.30996/scfp.v1i1.714Keywords:
Matching Fund, Limbah, Desa Minggirsari, UKM Kendang Jimbe, Pemanfaatan KayuAbstract
Abstrak.
Desa Minggirsari adalah Desa yang sedang membangun sebuah ekonomi kreatif untuk memberdayakan masyarakatnya. Untuk merealisasikan ekonomi kreatif Desa Minggirsari mengumpulkan anak-anak muda di Desa Minggirsari untuk menuangkan ide-ide kreatif untuk memanfaatkan limbah atau barang yang menumpuk di Desa Minggirsari untuk dijadikan souvenir dalam mendukung pembangunan tempat wisata Papringan Kali Brantas. Souvenir ini akan dijual kepada para pengunjung untuk dijadikan oleh oleh khas Minggirsari dan juga untuk meningkatkan ekonomi yang ada di Desa Minggirsari. Selain dalam segi ekonomi, kegiatan ini juga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif di Desa Minggirsari. Limbah yang akan dimanfaatkan dalam kegiatan ini adalah limbah kayu. Permasalahan yang terjadi ialah terdapat banyak limbah kayu pada produk UMKM gendang jimbe, dimana limbah tersebut tidak digunakan dan terbuang dengan percuma. Limbah-limbah kayu tersebut akan dijadikan produk-produk yang memiliki tingkat jual yang tinggi seperti lampu hias dan juga jam dinding. Produk - produk yang akan buat dilakukan platihan kepada karang taruna atau teman-teman anak muda yang ada di Desa Minggirsari dan akan dijadikan souvenir untuk wisatawan yang akan datang di tempat wisata yang terdapat di Desa Minggirsari seperti Papringan Kali Brantas.
Kata Kunci: Matching Fund; Limbah; Desa Minggirsari; UKM Kendang Jimbe; Pemanfaatan Kayu
References
JHI, 2020. "Laser kayu, sulap limbah kayu jadi souvenir kerajinan bernilai tinggi", diakses https://www.jeparahariini.com/souvenir-kayu-jepara/