PEMBUATAN LUKISAN DARI PELEPAH PISANG MENJADI BARANG BERNILAI

Authors

  • DR. Hamim, S.SOS.,M.I.KOM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Gede Ramaditya S.S. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Dandy F. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Choirur Amarullah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Pelepah Pisang, Lukisan, Kesenian, Ekonomi

Abstract

Pelepah pisang, seringkali dianggap sebagai limbah pertanian yang tidak bernilai.
Namun, melalui kreativitas dan inovasi, pelepah pisang dapat diubah menjadi barang
seni bernilai tinggi. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembuatan lukisan
menggunakan pelepah pisang sebagai medium, serta potensi ekonomi dan nilai artistik
yang dapat dihasilkan dari karya seni ini. Melalui metode pembuatan yang melibatkan
pemilihan, persiapan, dan pengolahan pelepah pisang, seniman menciptakan karya seni
yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi tetapi juga memberikan kontribusi positif
terhadap keberlanjutan dan ekonomi lokal. Usaha mikro dan kecil harus berjuang berat
menembus pasar terlebih bersaing dengan industri besar, hal ini disebabkan banyak
faktor, mulai keterbatasan modal, sumber daya, hingga kemampuan dan skill bisnis.
Konsumen saat ini lebih selektif dalam memilih produk yang di tawarkan oleh
perusahaan. Dengan memperkenalkan teknik dan gaya lukisan yang beragam, lukisan
dari pelepah pisang menawarkan keunikan yang sulit dicapai dengan medium lain.
Artikel ini menggarisbawahi nilai artistik yang muncul dari kreativitas seniman dan
potensi ekonomi yang dapat dibangun dari pemanfaatan limbah pertanian, menciptakan
paradigma baru dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

DR. Hamim, S.SOS.,M.I.KOM, Gede Ramaditya S.S., Muhammad Dandy F., & Choirur Amarullah. (2024). PEMBUATAN LUKISAN DARI PELEPAH PISANG MENJADI BARANG BERNILAI. Prosiding Patriot Mengabdi, 3(01), 1394-1404. Retrieved from https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/spm/article/view/4049