Pengembangan Produk dan Pemasaran UMKM Samiler Al Mahdi Melalui Pelatihan Pembuatan Label Kemasan Produk, Pembuatan Varian Rasa, dan Digital Marketing
Abstract
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada
Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, bertujuan untuk meningkatkan pemasaran
produk UMKM Samiler Al Mahdi. Desa tersebut memiliki beberapa UMKM, seperti kerupuk Samiler,
jamu, tape, tempe, kue basah, dan sebagainya. Namun, perkembangan usaha rumahan di desa ini
memerlukan pembinaan dan pelatihan, terutama terkait label kemasan, varian rasa baru, dan
pemasaran digital. Dalam implementasinya, kegiatan pelatihan dilakukan dengan dua tahap, yaitu
persiapan dan pelaksanaan. Tim pengabdian menyediakan bantuan dalam persiapan barang,
kunjungan ke mitra UMKM, pemberian kemasan baru, serta memberikan pelatihan pembuatan label
di Canva, pembuatan Shopee, dan Instagram. Hasilnya, produsen kerupuk Samiler memilih aplikasi
Shopee dan Tokopedia untuk penjualan online. Penggunaan e-commerce diharapkan dapat
memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk. Namun, kendala terkait
keterbatasan teknologi dan pemahaman tentang e-commerce masih menjadi hambatan. Oleh karena
itu, kegiatan pengabdian ini juga mencakup memberikan pengetahuan tentang aplikasi e-commerce
dan memberikan saran serta tips agar produsen dapat mandiri mengelola dan mengembangkan usaha
mereka. Kesimpulannya, melalui pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman dan pemanfaatan aplikasi e-commerce oleh UMKM Samiler Al Mahdi di Desa Wiyu,
Kabupaten Mojokerto. Kendala teknologi dan pemahaman dapat diatasi dengan memberikan
sosialisasi dan pelatihan yang lebih luas kepada warga desa.