- PENDAMPINGAN PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI SABUN PENCUCI PIRING YANG RAMAH LINGKUNGAN
Keywords:
Sabun Cuci Piring, Kulit Pisang, Pembuatan, Manfaat, PisangAbstract
Sabun cuci piring adalah bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan
seperti piring, gelas, sendok, garpu, pisau dan peralatan dapur. Berdasarkan penampakan
fisiknya produk sabun pencuci piring dibagi dalam tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring
berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan. Pisang
merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Tanaman pisang terdiri dari beberapa
jenis. Kulit pisang adalah bahan yang terbuang / dari limbah buah pisang yang totalnya sangat
banyak. Sejauh ini, manfaat kulit pisang mungkin hanya sebatas limbah organik untuk pakan
ternak saja. Salah satu manfaat kulit pisang yang paling dibutuhkan adalah untuk pembersih alat
rumah tangga seperti piring, gelas, sendok, dan lain sebagainya. Sehingga kami berinisiatif untuk
membuat sabun cuci piring dari limbah kulit pisang yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah
untuk mengolah dan memanfaatkan kembali limbah kulit pisang yang terbuang menjadi sabun
pencuci piring yang ramah lingkungan. Metode pelaksanaannya adalah dengan observasi dan
dokumentasi, seperti pembuatan langsung dengan mitra PKK Desa Jatidukuh. Alat dan bahan
yang dibutuhkan adalah seperti kulit pisang, kulit jeruk, texapon, garam, EDTA, pewarna
makanan, pewangi makanan, jeruk nipis, cuka, baking soda, baskom, blender, centong nasi,
centong sayur, sendok, botol, saringan, gelas ukur dan stiker logo. Hasil penelitiannya adalah
masyarakat telah mendapatkan pemahaman tentang pengolahan limbah dari buah pisang berupa
kulit pisang menjadi sabun cuci piring.