Pengembangan Bank Sampah Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Yang Berkelanjutan Di Desa Inovasi 2

Abstract

Desa Dilem, terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, merupakan desa kecil dekat Bukit Semar. Dengan luas wilayah 9,5 Ha dan penduduk sebanyak 296 orang dari 111 kepala keluarga dan 83 rumah, Desa Dilem menawarkan pesona wisata alam pedesaan yang indah dan kehidupan pedesaan yang kaya akan budaya dan tradisi. Desa ini dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menawarkan pemandangan alam yang indah, udara segar, serta keindahan matahari terbit dan terbenam, sangat cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati ketenangan alam. Salah satu tantangan yang dihadapi Desa Dilem adalah pengelolaan sampah. Sumber utama sampah di desa ini berasal dari kegiatan rumah tangga, fasilitas umum, daun kering yang berguguran di sekitar lingkungan, dan industri berbasis rumah tangga. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengelolaan sampah yang baik melibatkan seluruh pihak, terutama masyarakat. Desa Dilem telah mengarahkan pengelolaan sampah pada konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) guna mengurangi sampah sejak dari sumbernya, mengurangi pencemaran lingkungan, dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun, kendala yang dihadapi adalah tidak adanya Bank Sampah karena lahan yang terbatas. Oleh karena itu, penerapan konsep 3R menjadi hal penting dalam pengembangan dan pengelolaan sampah untuk sistem yang berkelanjutan.