Senakama: Prosiding Seminar Nasional Karya Ilmiah Mahasiswa

ANALISA EFEKTIVITAS MESIN BLOW MOULDING PT ASIA PLASTIK MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVINESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES

Siti Maria Ulfah — 2023-12-26

PT Asia Plastik adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan jerigen plastik, botol plastik, pallet plastik, pelampung, traffic cone, toples plastik. Dalam menjalankan aktivitasnya prusahaan memiliki mesin yang menjadi penggerak utama dalam produksi yaitu mesin Blow Moulding. Sebagai mesin utama dalam produksi Blow Moulding memiliki jam kerja serta resiko kerusakan yang cukup tinggi. Maka dalam penanganannya mesin Blow Moulding ini memiliki pemeliharaan mesin yang baik supaya tidak mengalami breakdown serta menghasilkan produk dengan optimal. Penelitian kali ini dilakukan pada mesin Blowing Double Head (B-20) yang dapat dilihat pada data hasil produksi hanya 3 % yang berhasil mencapai target atau melebihi target. Lalu tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas kinerja mesin Blow Moulding (B-20) dan Faktor apa yang mempengaruhi efektivitas mesin tersebut. Lalu dari hasil penelitian dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) diketahui nilai rata-rata yang didapat dari mesin Blow Moulding (B-20) sebesar 85%. Kemudian untuk perhitungan Six Big Losses yang memiliki nilai rata-rata kerugian paling tinggi yaitu kerusakan mesin sebesar 8,5%.

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI STUDI GERAK DAN WAKTU PADA OPERATOR PRODUKSI DI PT. XYZ

Maissa Rizky Maulana — 2023-12-26

Untuk menghadapi persaingan yang ketat perusahaan harus berusaha agar dapat memenuhi permintaan konsumen sesuai dengan spesifikasi jumlah dan waktu yang diminta dan juga menggunakan biaya yang lebih efisien supaya perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan perusahaan bisa juga mengukur waktu standar guna menetapkan keluaran standar yang dijadikan sebagai salah satu acuan dalam memenuhi permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana cara meningkatkan produktivitas melalui studi gerak dan waktu dengan mengurangi pekerjaan irregular job yang diterapkan pada PT. XYZ untuk kondisi awal feeder tidak bekerja secara efektif sehingga operator tidak bisa fokus terhadap pekerjaan pokok dan pekerjaan pelengkapnya sehingga siklus pekerjaan menjadi cepat lelah. Maka, dari hasil penelitian ini rekomendasi yang paling tepat adalah membuat standar kerja baru untuk operator dan feeder.

PENGARUH TIME AND MOTION STUDY TERHADAP PROSES MANUAL SETTING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DIVISI HPS (Studi kasus PT. XYZ)

Cholis Dian Maulana — 2023-12-26

Produktivitas didefinisikan sebagai perbandingan tingkat harga input dan output. Selisih antara jumlah pengeluaran yang terkumpul dengan jumlah input dinyatakan sebagai unit umum. Ukuran produktivitas yang paling terkenal adalah Sumber daya manusia (tenaga kerja). Ukuran produktivitas dapat dihitung dengan membagi pengeluaran dengan jumlah karyawan dan Jam kerja pekerja, tetapi yang paling utama adalah dengan meminimalisir pemborosan. Takt time adalah pedoman untuk perbaikan. Dengan peningkatan perkiraan volume produksi maka takt time akan berubah. Cycle time merupakan penggambaran waktu pekerja dalam menyelesaikan satu siklus pekerjaan. Untuk menganalisa permasalahan pemborosan maka data cycle time saat ini dibandingkan dengan data takt time sehingga dapat mengetahui permasalahan yang ada. Setelah itu permasalahan yang ditemukan saat observasi perlu dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas pekerja.

PENERAPAN METODE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVINESS) DALAM MENGHITUNG EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA MESIN DOSING DAN PELLETING

Bintang Kharisma Ramadhan — 2023-12-26

Studi Kasus adalah proses pencarian pengetahuan guna menyelidiki dan memeriksa fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Studi kasus bisa digunakan saat fenomena dan kehidupan nyata memiliki batas yang samar atau tidak jelas. Terkait studi kasus diatas kita menyelesaikan permasalahan tersebut dengan OEE yang digunakan sebagai indikator performa mesin atau sistem. OEE adalah suatu perhitungan yang dilakukan guna menentukan nilai efektivitas mesin atau peralatan yang tersedia. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk Mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin Dosing dan mesin Press Mill. Metode yang digunakan yaitu Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil dari studi kasus ini didapatkan bahwa hasil perhitungan availability, performance rate dan rate of quality pada bulan Februari-Juli diperoleh nilai rata-rata availability, performance rate dan rate of quality mesin Dosing-01 sebesar 85%, 97% dan 98,78%, mesin Press Mill-01 64%, 82%, 98,93%, mesin Press Mill-02 69%, 78%, dan 99,09%, mesin Press Mill-03 72%, 84%, dan 98,88%, dan mesin Press Mill-04 69%, 78% dan 98,99%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Rata-rata persentase nilai availability tiap mesin belum memenuhi standar internasional.

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU BETON PAVING BLOCK DI PT PESONA ARNOS BETON

Brian Ramadani — 2023-12-26

PT Pesona Arnos Beton adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai produk beton seperti U-Ditch, penutupnya, Box Culvert, dan Paving Block. PT Pesona Arnos Beton memproduksi berbagai bahan bangunan seperti batu koral, sirtu, beascos, dan abu batu. Selain itu, mereka juga memiliki 5 mesin paving block yang digunakan setiap hari. Pembuatan paving block menggunakan bahan seperti semen, abu batu, dan air. Terkadang, produksi paving block terhenti karena kerusakan mesin produksi. Namun, pemberentian produksi akibat kerusakan mesin bisa cepat diperbaiki oleh teknisi atau mekanik. Jika produksi berhenti karena kekurangan bahan baku semen, maka produksinya akan terhenti sepenuhnya sampai bahan baku tersebut diperoleh. PT Pesona Arnos Beton melakukan perencanaan dan persediaan bahan baku untuk memastikan proses produksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan permintaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan baku paving block di PT Pesona Arnos Beton periode Januari-Desember 2022, jumlah pesanan yang ekonomis untuk bahan baku paving block, dan waktu pemesanan kembali bahan baku paving block. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Proses analisis data melibatkan peramalan time series, menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis (EOQ), dan menentukan titik pemesanan kembali (ROP). Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebutuhan bahan baku beton di PT Pesona Arnos Beton selama Januari sampai Desember 2022 sebesar 7.66299 ton, jumlah pemesanan yang ekonomis (Economic Order Quantity) bahan baku paving sebesar 196.398,8 kg dan waktu pemesanan ROP (Reorder Point) bahan baku paving sebesar 241.711,62 kg.

ANALISIS PENGARUH VENTURI KARBURATOR DAN PUTARAN MESIN TERHADAP PERFORMA MOTOR BAKAR

Arief Istiyantono — 2023-12-26

ANALISA PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PADA PROSES NORMALIZING BAJA ST 60 DAN ST 42 TERHADAP UJI KEKERASAN DAN UJI TARIK

Mochamad Lukman — 2023-12-26

Baja ST-42 dan Baja ST-60 adalah dua jenis baja yang biasanya digunakan dalam struktur bangunan, baik berupa bangunan, fasilitas, maupun struktur lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan normalizing heat therapy menggunakan temperatur 880 °C dan durasi penahanan panas yang berbeda yaitu 5 menit, 15 menit, dan 35 menit. Pada pengujian tarik ST- 42 dari ketiga variasi waktu tersebut didapat kan nilai terendah pada waktu penahanan panas 15 menit dengan nilai 35,49 Kg/mm2 sedangkan untuk nilai tertinggi pada waktu penahanan panas 5 menit dengan nilai 65,76 Kg/mm2. Pada pengujian tarik ST-60 dari ketiga variasi waktu tersebut didapatkan nilai terendah pada waktu penahanan panas 35 menit dengan nilai 61,5 Kg/mm2 sedangkan untuk nilai tertinggi pada waktu penahanan panas 5 menit dengan nilai 100,49 Kg/mm2. Pada pengujian kekerasan rockwell baja ST-42 tanpa heattreatment memiliki nilai kekerasan tertinggi dari ketiga variasi waktu penahanan panas dengan nilai 50 HRC. Pada baja ST-60 dari ketiga variasi waktu tersebut didapatkan nilai terendah pada waktu penahanan panas 15 menit dengan nilai 42,3 HRC, sedangkan untuk nilai tertinggi pada waktu penahanan panas 5 menit dan 35 menit dengan nilai 44,5 HRC.

ANALISA PENGARUH DIAMETER RUNNER, SUDUT NOSEL, JARAK PANCARAN AIR, DAN DIAMETER NOSEL TERHADAP PERFOMA TURBIN PELTON MIKROHIDRO

Akdiem Khailani Basory — 2023-12-26

Tujuan dari riset ini adalah memahami efek dari perubahan diameter runner, sudut nosel, jarak pancaran air, dan diameter nosel terhadap apa yang dihasilkan berupa daya generator, putaran turbin, dan efisiensi system turbin. Variasi diameter runner menggunakan ukuran 110mm, 115mm, dan 120mm yang diuji dengan variasi sudut nosel ∠1=0° , ∠2= 45°, dan ∠3= 60°, Untuk variasi jarak pancaran air menggunakan jarak 12cm, 13cm ,dan 14cm menggunakan diameter nosel 9 mm, 10mm, dan 11mm. Hasil uji diameter runner dan sudut nosel diperoleh diameter runner 110 mm diperoleh nilai daya generator dan efisiensi turbin relative lebih tinggi dari pada variasi diameter runner yang lain. Dapat disimpulkan semakin kecil diameter runner maka putaran turbin dihasilkan semakin tinggi. Pada variasi sudut nosel 0° juga memberikan nilai daya generator dan efisiensi turbin yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan variasi sudut nosel 45° dan 60°, bahwa sudut nosel mempengaruhi nilai. Kinerja turbin yang tinggi dapat diperoleh pada variasi diameter runner 110 mm dengan sudut nosel 0° yang menghasilkan daya generator sebesar 6,529 Watt, dan efisiensi turbin 16,93%. Hasil pengujian variasi jarak pancaran air dan diameter nosel didapatkan jarak pancaran air 12cm memperoleh hasil daya generator dan efisiensi turbin lebih besar dari jarak pancaran air 13cm dan 14cm. Variasi diameter nosel berukuran 9 mm mememperoleh daya generator dan efisiensi turbin lebih tinggi dibandingkan diameter nosel 10mm dan 11mm. Kinerja turbin yang tinggi dapat diproleh pada variasi jarak pancaran air 12 cm dengan diameter nosel 9 mm yang nilai daya generator sebesar 6,546 Watt, dan efisiensi turbin 16,98%.

RANCANG BANGUN PINTU GESER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PIR DENGAN MEKANISME GEAR DENGAN VARIASI JUMLAH GIGI MODUL 1,5 DAN PUTARAN MOTOR

Muhammad Nasih — 2023-12-26

Mekanisme Pintu Geser Otomatis adalah sebuah rangkaian elektronika yang dapat menggerakkan motor stepper sehingga dapat menggeser sebuah pintu secara otomatis bila sensor pir terhalang oleh sebuah benda. Tahapan perancangan sistem buka tutup pintu untuk pintu geser otomatis dilakukan perhitungan roda gigi, mendesain, dan menentukan jenis bahan yang dibutuhkan. Tahapan pengujian menganalisa mekanisme sistem buka tutup pintu dengan mekanisme gear pada pintu geser otomatis dilakukan dengan cara menganalisa data kinematika dari rancangan sistem dan perhitungan daya motor listrik pada sistem buka tutup pintu geser otomatis. Penelitian yang dilakukan dengan memodifikasi gear pinion dari motor power window menggunakan modul 1,5 yang diterapkan pada pintu geser otomatis dengan mekanisme pinion-rack. Gear pinion dengan 3 variasi antara lain 15 gigi, 20 gigi, dan 25 gigi. Rack gear dengan modul 1,5 dengan panjang 940mm. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa pinion gear dengan jumlah gigi 15 kuat untuk menggerakkan pintu geser dengan beban 90kg, pinion gear dengan jumlah gigi 20 kuat untuk menggerakkan pintu geser dengan beban 67kg, dan pinion gear dengan jumlah gigi 25 kuat untuk menggerakkan pintu geser dengan beban 54kg.

ANALISA VARIASI KUAT ARUS DAN MEDIA PENDINGIN PADA PENGELASAN SMAW UNTUK MATERIAL ASTM A36 TERHADAP CACAT LAS DAN SIFAT MEKANIK

Adi Setyawan — 2023-12-26

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan kekerasan, besaran sifat mekanik dan ada tidaknya cacat pada sambungan las Material Baja ASTM A36 ketika diberi variasi kuat arus 100A, 110A, 120A dan variasi media pendingin Oli SAE 10W-30, collant, dan air. Metode yang dipakai adalah pengujian mekanik dan pengujian cacat pengelasan. Hasil yang didapatkan pada pengujian NDT Liquid Penetran sambungan las terbaik didapat pada media pendingin Coolant pada kuat arus 120 A dimana hanya terdapat sedikit cacat undercut karena penggunaan ampere tinggi dan gerakan travel speed yang cepat. Dari hasil pengujian kekerasan terjadi peningkatan nilai kekerasan di daerah weld metal pada spesimen media pendingin coolant dengan kuat arus 120 A menghasilkan 87 HRB dikarenakan daerah weld metal menerima panas yang maksimal. Dari hasil pengujian tarik nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada spesimen media pendingin coolant dengan kuat arus 120 A dengan nilai rata-rata tegangan maksimum sebesar 43,37 kg/mm2 dan nilai regangan sebesar 24,7%. Hal ini menandakan semakin besar arus pengelasan maka nilai kekerasan dan kekuatan tarik semakin meningkat.

ANALISA PENGARUH TEKANAN KOMPRESOR DAN KEBERSIHAN STANDARD SA PADA PROSES SANDBLASTING TERHADAP UJI KEKASARAN DAN UJI KEKERASAN PADA BAJA ASTM A36

Anang Sahrul Wahyudi — 2023-12-26

Sandblasting adalah proses pembersihan dimana partikel (pasir) ditembakkan ke permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau benturan. Permukaan material bersih dan kasar. Hasil dari proses sandblasting antara lain ditentukan oleh faktor manusia, tekanan udara saat ditembakkan, serbuk pasir yang digunakan, waktu pengambilan gambar dan jarak pengambilan gambar. 50 mm x 50 mm x 6 mm, dengan tekanan variabel 5, 6, 7 bar dan Sa 2 , 2 ½ , 3 . Studi ini memperoleh data yang berbeda untuk setiap variabel, tidak dapat diandalkan pada tekanan 5 bar Sa 2,2½,3 dan 6 bar Sa 2,2½,3 karena pengumpulan data ini secara berulang kurang konsisten dengan banyak faktor yang ditemui di lapangan dan 7 bar Sa 2,2 . ½ 0,3 mendapat nilai tetap. Dan pada penelitian ini dapat disimpulkan nilai kekasaran dan kekerasan berubah dari nilai kekerasan semula sebelum sandblasting yaitu 3.599 μm. Nilai kekasaran terendah terdapat pada varian 6-bar Sa 2 dengan nilai kekerasan rata-rata 22,18 µm, sedangkan nilai kekasaran tinggi merupakan deviasi 7-bar dari kemurnian Sa 3 dengan nilai kekasaran 33,66 µm dan nilai kekerasan awal sebelum peledakan pasir, yaitu 89,6 SDM. Pada nilai kekerasan tinggi yaitu 6 bar Sa 3 dengan kekerasan rata-rata 94,94 HRB, sedangkan pada nilai kekerasan rendah yaitu 5 bar Sa 2 ½ dengan kekerasan rata-rata 89,71 HRB, dengan keunggulan material yang jelas setelah dilakukan sandblasting.

ANALISIS PENGARUH VARIASI RPM DAN MEDIA PENDINGIN PADA PENGELASAN GESEK BAJA KARBON ST 42 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO

Setyaji Damar Prayoga — 2023-12-26

Pengelasan adalah proses penyambungan serta peleburan dua atau lebih bahan logam dasar. Saat ini penyambungan logam tidak dapat dipisahkan lagi dari pengelasan, karena pengelasan memegang peranan penting dalam teknik mesin. Teknologi pengelasan telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Pencarian metode baru untuk memecahkan masalah penyambungan material merupakan indikasi berkembangnya teknologi pengelasan. Salah satunya ialah pengelasan gesekan. Selama pengelasan gesekan. Proses penyambungan logam yang tidak dapat melebur (padat) dimana proses pengelasan dilakukan dengan menggabungkan kecepatan putar benda kerja yang berputar. Gesekan yang ditimbulkan dari Penyambungan dua benda kerja menghasilkan panas, bisa melelehkan kedua ujung benda kerja yang saling bergesekan, mengakibatkan keduanya meleleh dan terjadi proses penyambungan.Luas penampang sampel, kecepatan rotasi, durasi gesekan, dan gaya tekan yang diterapkan adalah semua elemen yang berdampak pada kekuatan sambungan. Memahami variasi mikrostruktur yang terjadi pada baja ST 42 selama proses pengelasan gesek putar akibat penggunaan nilai rpm 1200, 1000, dan 800 pada gesekan merupakan tujuan dari penelitian ini. Ukuran: 12 mm; rentang waktu menggosok: 30 hari.dan hasil uji struktur mikro yang menunjukkan kegetasan pada daerah las.

Analisa Pengaruh Proses Annealing dan Hardening pada Baja SUP-9 terhadap Sifat Mekanis dan Perubahan Struktur Mikro

Aldo Bintang Pribadi — 2023-12-26

Logam sering digunakan di dalam dunia industri, salah satunya sebagai bahan baku produksi baja jenis SUP-9. Dalam aplikasinya, baja jenis SUP-9 harus memiliki sifat mekanis yang memadai, terutama dalam aspek kekuatan dan kekerasannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik sifat mekanis baja SUP-9 setelah dilakukan perlakuan panas serta pengujian merusak. Specimen dilakukan perlakuan panas pada suhu 700°C, 850°C, dan 900°C dengan media pendingin suhu ruang, air, dan oli. Setalah itu melakukan pengujian tarik, kekerasan rockwell, dan mikro. Dengan data pengujian tarik dan hasil pengujian kekerasan rockwell menunjukan hasil berbanding lurus antara nilai kekerasan, nilai kekuatan tarik maksimum dan mikro. Dapat disimpulkan nilai tertinggi kekuatan tarik maksimum diperoleh spesimen dengan variasi suhu 900°C menggunakan media pendingin air dengan nilai rata-rata kekuatan Tarik 112,60 kg/mm^2 dan nilai terendah yaitu 81,67 kg/mm^2 dari spesimen 700°C. Untuk pengujian kekerasan rockwell nilai kekerasan tertingginya diperoleh spesimen 900°C menggunakan media pendingin air dengan nilai 68 HRC dan terendah 50,2 HRC dari spesimen 900°C media pendingin suhu ruang. Dari data pengamatan struktur mikro bisa dilihat pada spesimen 900°C dengan media pendingin air memiliki butiran paling kecil diantara lainnya yaitu sebesar 0,0028 mm dan butiran terbesar 0,0183mm dari spesimen 700°C media pendingin air.

ANALISA VARIASI PANJANG PITCH PADA DESIGN SCREW CONVEYOR MESIN CNC MILLING DENGAN FINITE ELEMENT METHODE MENGGUNAKAN SOLIDWORKS

Lugi Wisnu Pratama — 2023-12-26

Proses permesinan CNC milling terdapat sisa permesinan yaitu scrap, scrap didorong menggunakan screw conveyor ke bak pembuangan. Dipilihnya screw conveyor ini karena lebih mudah dibuat. Besi ASTM A36 adalah baja karbon rendah yang memiliki kekuatan yang baik. Besi Galvanis adalah besi yang dilapisi finishing seng dengan konsentrasi kemurnian tinggi yaitu 99,7%. Dengan perkembangan teknologi kini banyak software CAD (Computer Aided Design) salah satunya adalah software solidworks. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian simulasi pembebanan dengan variasi material (ASTM A36 dan Baja Galvanis) dan variasi panjang pitch (100 mm,125 mm,150 mm). Metode yang digunakan yaitu Finite Eelement Method, yakni melakukan beban statis dapat mengetahui nilai dari stress, strain, displacement dan factor of safety (FOS) menggunakan software solidworks. Hasil penelitian ini adalah screw conveyor dengan panjang pitch 100 mm dan material ASTM A36 yang diberi beban 27.5 N.

ANALISIS CAMPURAN BAHAN BAKAR RON 90 DAN ETANOL DENGAN BEBERAPA PUTARAN TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN 125 CC

Melinda — 2023-12-26

Beredar isu bahwa bahan bakar pertalite yang kini beredar memiliki RON 86 saja sehingga hal tersebut membuat bahan bakar cepat menguap dan boros. KOMINFO mengkonfirmasi disiformasi tersebut bahwa pemerintah melalui Lembaga Minyak dan Gas Bumi melakukan pengujian teknis dan standar mutu BBM jenis Pertalite dan hasilnya diklaim telah memenuhi standar sesuai Keputusan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017. Oleh karenanya diperlukan pencampuran bahan bakar (dalam hal ini pertalite) dengan etanol guna meningkatkan performa mesin. Dilakukan penelitian dengan membandingkan 3 jenis bahan bakar (Pertalite murni, Pertalite dengan campuran Etanol 30%, dan Pertalite dengan campuran Etanol 50%) serta dilakukan uji emisi dan dyno test untuk mengetahui performa mesin. Pengujian dilakukan dengan variasi putaran mesin yang sering digunakan (mulai 6000 rpm sampai 9500 rpm dengan penambahan putaran 500 rpm). Hasil dari pengujian ini bahan bakar dengan performa terbaik dimiliki oleh campuran E30 dengan torsi di angka 9,78 Nm dan daya di angka 9 HP. Bahan bakar yang diujikan semua berada di bawah ambang batas emisi, hasil uji emisi CO terendah ada di angka 0,66% dengan bahan bakar E50 dan hasil uji emisi HC terendah yaitu pertalite murni di angka 249,67 ppm. Nilai AFR tertinggi dimiliki oleh bahan bakar E50 di angka 15,08 yang artinya campuran udara lebih banyak daripada bahan bakar sehingga irit. Nilai tekanan efektif rata-rata tertinggi di angka 9,9 kg/cm2 dimiliki oleh E30 namun untuk konsumsi bahan bakarnya paling boros di angka 2,22 kg/HP.Jam.

PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN DAN KUAT ARUS TERHADAP KEKERASAN DAN UJI TARIK PADA HASIL PENGELASAN SMAW MATERIAL ALUMINIUM ALLOY 6061

Abdullah Fathul Maruf — 2023-12-26

Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari hasil lasan material aluminium Alloy 6061 yang menggunakan proses pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding). Dan mempunyai perhitungan uji tarik pada spesimen aluminium alloy 6061 dengan Arus 100 A , 110 A , 120 A dan menggunakan pendingin Oli SAE 40 , Air , Minyak Jelantah. Hasil pengujian kekerasan rockwell dari variasi kuat arus ddapat diketahui bahwa nilai kekerasan pada material sebelum dipanaskan memiliki nilai kekerasan lebih tinggi pada daerah Weld Metal dengan nilai kekasaran rata-rata sebesar 45,21 HRB dan 42,38 HRB. Lalu hasil perhitungan tersebut di rata-rata dari variasi Arus Ampere dan variasi pendingin maka dapat diketahui nilai kekuatan tarik terbesar pada spesimen aluminium alloy 6061 Arus 100 A pendingin Oli SAE 40 mampunyai kekuatan tarik sebesar 6,16 (N/mm2 ) dan mempunyai nilai regangan sebesar 68,88 % . Pada pengelasan arus 110 A nilai tegangan paling tinggi didapat pada pendingin minyak jelantah sebesar 6,41 (N/mm2 ) dengan nilai regangan sebesar 83,78 % . Pada pengelasan arus 120 A nilai tegangan paling tinggi didapat pada pendingin Air sebesar 6,15 (N/mm2 ) dengan nilai regangan sebesar 57,96 % . Pada raw material nilai tegangan sebesar 9,6 (N/mm2 ) dengan nilai regangan sebesar 2,19 % .

ANALISA KOMPAKSI DAN TEMPERATUR SINTERING PADA CAMPURAN BESI DAN SERBUK ARANG BATOK KELAPA METODE METALURGI SERBUK TERHADAP DENSITAS DAN KEKERASAN

Al Fatham Ardiansyah Widiyanto — 2023-12-26

Dalam upaya perluasan teknologi melimpah yang harus dilakukan dengan menciptakan kreasi moderen dengan budget yang murah, mempunyai ketersediaan tinggi dan ekonomis. Salah satunya dengan cara memanfaatkan paduan serbuk besi (iron powder) dan serbuk zat arang batok kelapa (carbon) dengan menggunakan metode metalurgi serbuk (powder metallurgy). Metode metalurgi serbuk digunakan dalam pekerjaan ini adalah untuk menentukan hasil analisis paduan. Serbuk Besi (Iron Powder)-Arang Batok Kelapa (Carbon) terhadap densitas, dan kekerasan. Dengan tekanan kompaksi 7000Psi, 8000Psi, 9000Psi dengan holding time 10 menit. Pada suhu sintering 900℃, 1000℃, 1100°C.Dengan waktu sintering 90 menit. Seperti paduan iron powder – carbon 2% ini mempengaruhi hasil kekerasan dan densitas. Makin tinggi tekanan yang diberikan, maka makin tinggi hasil densitasnya. Tekanan 9000Psi pada 1100℃, maksimum adalah nilai kerapatan rata-rata 3,443 gr/cm³. Sedangkan untuk nilai kekerasan semakin tinggi kompresibilitas, semakin rendah kekerasannya. Kompaksi 8000Psi pada 1000℃, ia memiliki kekerasan rata-rata 591,5 HVN. Dan pengaruh fluktuasi suhu pada campuran Serbuk besi – karbon 2% mempengaruhi kekerassan beserta kepadatan nya. Tinggi suhu, makin tinggi nilai densitasnya. Misalnya, kompres pada 9000psi pada 1100°C. Hal yang sama berlaku untuk nilai kekerasan. Suhu makin tinggi,maka makin tinggi pula kekerasannya. Dapat dilihat bahwa kekerasan rata-rata kemasan 7000Psi adalah 731,3 HVN. Terlihat bahwa pemadatan dan temperatur sintering berpengaruh nyata terhadap densitas dan kekerasan.

ANALISA PENGARUH KECEPATAN PUTARAN DAN JUMLAH MATA PISAU PADA MESIN PENGIRIS TIPIS WORTEL TERHADAP KAPASITAS HASIL PRODUKSI

Banarizqyan Aghnia Agamsyah — 2023-12-26

Di Indonesia, Industri kuliner semakin menggeliat dan berkembang pesat. Industri kuliner semakin banyak diminati oleh masyarakat, dimana industri ini didesain dengan semakin kreatif dan inovatif, data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia mencatat, subsektor kuliner berkontribusi 41,4 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif, contohnya adalah industri keripik wortel yang mulai diminati berbagai daerah di Indonesia, apalagi jika mengetahui aneka manfaat yang dimiliki keripik wortel pasti membuat camilan ini banyak dicari dimasyarakat.

Analisa Pengaruh Komposisi Dan Temperatur Sintering Serbuk Besi Dan Serbuk Arang Dengan Metode Metalurgi Serbuk Terhadap Nilai Densitas Dan Kekerasan

Rizanul Dwi Rianto — 2023-12-26

Proses metalurgi serbuk (powder metallurgy) adalah proses pembuatan produk dengan menggunakan bahan dasar serbuk yang kemudian di kompaksi dan di sintering. Untuk itu penelitian ini bertujuan agar mengetahui hasil dari pengujian terhadap nilai densitas dan nilai kekerasan pada gabungan serbuk besi (iron powder) lalu serbuk arang (carbon). Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk besi (iron powder) yang dicampur dengan serbuk arang (carbon). dengan takaran serbuk besi (iron powder) sebesar 99%, 98%, 97% - arang (carbon) sebesar 1%, 2%, 3% dengan menyertakan zat perekat zinc stearate 5% dari berat massa ilustrasi. Sebagai perbandingannya menggunakan serbuk besi (iron powder) sebesar 100% dengan menyertakan zat perekat zinc stearate 5% dari berat massa ilustrasi. lalu dikompaksi dengan tekanan 9000 Psi dengan waktu tahan 10 menit. Kemudian disintering pada temperatur 900℃, 1000℃ dan 1100℃ dengan waktu tahan 90 menit. Setelah proses sintering selesai, setiap sampel diproses untuk penuaan pada temperature 900℃ dengan waktu tahan 120 menit. Kemudian dilakukan pengujian densitas dan kekerasan. Apabila komposisi seimbang yang diberikan semakin tinggi nilai densitasnya. Dari hasil pengujian densitas dan kekerasan Seperti pada komposisi 3% temperatur 900℃ nilai rata-rata densitas tertinggi 3,654 gr/cm³. Sedangkan terhadap nilai kekerasan, apabila komposisi seimbang yang diberikan semakin besar pula nilai kekerasanya. Terlihat pada komposisi 1% dengan temperatur 1000℃ mendapatkan nilai kekerasan tertinggi 844,1 HVN. Hal ini dapat dilihat bahwa komposisi dan suhu sinter sangat berpengaruh pada nilai densitas dan kekerasan.

ANALISIS PENGARUH VARIASI TEKANAN DAN PERSENTASE SiC TERHADAP NILAI DENSITAS DAN KEKERASAN PADA PADUAN Al-SiC MENGGUNAKAN METODE METALURGI SERBUK

Dzakiyul Fikri Alfianto — 2023-12-26

Pembuatan komposit matriks logam dikerjakan berbagai metode, pada penelitian ini memakai metode pembuatan metalurgi serbuk. Pembuatan material dengan perpaduan serbuk dengan dimulai pembauran, pemadatan dan pemanasan merupakan metalurgi serbuk. Pada penelitian ini menganalisis efek pengaruh variasi tekanan dan persentase SiC terhadap nilai densitas dan kekerasan pada paduan Al-SiC menggunakan metode metalurgi serbuk. Menggunakan komposisi bahan utama aluminium dan penguat silikon karbida. Spesimen yang dibuat menggunakan variasi penambahan komposisi SiC sebesar 4%, 8%, 12% dengan waktu pengadukan 5 menit kemudian spesimen menggunakan variasi pemadatan yang diberikan sebesar 4000, 5000, 6000 Psi daya tahan tekan 10 menit dan suhu sintering 400°C daya tahan panas 120 menit. Dari hasil pengujian densitas didapatkan hasil nilai densitas tertinggi pada penambahan 12% SiC dengan tekanan kompaksi 6000 Psi sebesar 2,998 gr/cm3 dan nilai terendah terdapat pada penambahan 4% SiC dengan pemadatan kompaksi 4000 Psi sebesar 2,951 gr/cm3 . Dari hasil pengujian kekerasan didapatkan nilai kekerasan tertinggi pada penambahan 12% SiC sebesar 61,06 HRB dengan tekanan kompaksi 6000 Psi dan nilai terendah terdapat pada penambahan 4% SiC dengan tekanan kompaksi 4000 Psi sebesar 38,06 HRB. Hal ini disebabkan semakin banyak penambahan komposisi SiC dan pemadatan yang dilakukan, densitas & kekerasannya besar.

ANALISA PENGARUH VARIASI DIAMETER TUNGSTEN DAN BESAR ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP CACAT PENGELASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA BAJA ST 37

Zainal Arifin — 2023-12-26

Pengelasan TIG merupakan proses penyambungan logam yang sering digunakan pada bidang kontruksi, pengelasan ini memanfaattkan panas yang terbentuk dari busur listrik oleh tungsten dan menggunakan logam pengisi yang berjenis sama dengan material. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui cacat pengelasan dan kekuatan tarik pada baja ST 37 pada pengelasan TIG menggunakan variasi diameter tungsten 1,2 mm, 2,4 mm, 3,2 mm dan besar arus 80 A, 100 A, 120 A. Langkah pertama yaitu menyiapkan material baja ST 37, Lalu melakukan proses pengelasan dengan variasi diameter tungsten dan besar arus. Kemudian dilakukan pengujian penetrant sesuai standar ASME 2010 Section 6 dan membuat spesimen untuk uji tarik sesuai standar ASTM-E8. Didapatkat jumlah cacat paling banyak ada pada variasi tungsten 3,2 mm arus 80 A dengan jumlah 8 titik dengan jenis cacat porosity, crack, undercut dan tungsten inclusion. Sedangkan jumlah cacat pengelasan paling sedikit ada pada variasi tungsten 3,2 mm dengan arus 120 A yaitu sebanyak 2 titik dengan jenis cacat cluster porosity dan tungsten inclusion. Dari hasil tersebut, jika menggunakan arus yang besar dapat menyebabkan hasil cacat yang sedikit dan sebaliknya jika menggunakan arus kecil menyebabkan hasil cacat yang banyak. Kemudian nilai kekuatan tarik tertinggi ada pada variasi tungsten 1,6 mm dan arus 120 A dengan nilai tegangan maksimum rata – rata yaitu 43,13 kg/mm2 dan nilai regangan rata – rata 6,72 %, sedangkan nilai kekuatan tarik terendah ada pada variasi tungsten 2,4 mm dan arus 80 A dengan nilai tegangan maksimum rata – rata yaitu 29,75 kg/mm2 dan nilai regangan rata – rata 0,68 %.

ANALISA PENGARUH SUDUT SUDU DAN VARIASI DEBIT AIR TERHADAP PERFORMA TURBIN PELTON MIKROHIDRO

Mochammad Saddam Amiruddin — 2023-12-26

Energi adalah suatu sarana untuk manusia melakukan aktivitas pada kehidupan sehari hari. Pada era global saat ini energi tidak hanya diperlukan untuk kebutuhan pokok, namun juga diperlukan untuk rangkaian teknologi dan industri yang cepat akan mendorong kenaikan daya. Daya yang sangat banyak pemanfaatannya ialah daya listrik. Maka dari itu persediaan energi dewasa ini menjadi tantangan yang dihadapi. Karena itu seiring berjalannya perkembang zaman yang sangat pesat produk mesin ini dapat menjadi alternatif dalam mengembangkan energi alam salahsatunya turbin pelton. Dengan adanya mesin tersebut kebutuhan energi listrik dengan memanfaatkan energi alam akan menjadi solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi sudut sudu dengan diameter 150°, 160°, dan 170°. Dengan parameter variasi debit air dengan bukaan katup ½ ¾ dan bukaan full, maka penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa hasil daya generator dan efisiensi turbin terbesar ada pada sudut sudu 150° dan debit air 0,00035 m3/s dengan nilai daya generator 8,508 watt dan nilai efisiensi turbin 42,428%. Untuk Efisiensi generator terbesar ada pada sudut sudu 150° dan debit air 0,00030 m3/s dengan nilai 86,815%. Dari pengujian yang sudah dilaksanakan, bisa disimpulkan jika total aliran air memiliki pengaruh pada kecepatan putaran turbin yang mengakibatkan peningkatan nilai daya pembangkit dan efisiensi turbin seiring dengan peningkatan jumlah aliran air. Selain itu, sudut sudu bisa mempengaruhi dari nilai dan performa turbin. Sudut sudu mempunyai performa yang baik yaitu sudut sudu 150° yang memiliki efisiensi terbaik seperti dengan rumus perencangan sudut sudu.

ANALISA PENGELASAN MIG PADA BAJA KOMERSIAL DENGAN VARIASI DIAMETER WIRE DAN ARUS TERHADAP CACAT PERMUKAAN PENGELASAN DAN KEKUATAN TARIK

Irzad Nurdaffa — 2023-12-26

Proses pengelasan MIG menggunakan elektroda terumpan atau disebut wire electrode dan gas pelindung seperti CO2. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cacat permukaan pengelasan dan nilai kekuatan tarik dari hasil pengelasan MIG dengan variasi diameter wire dan arus pada baja ST 37. Pertama persiapan plat baja ST 37 tebal 5 mm. Proses pengelasan dilakukan menggunakan variasi wire Ø0,8 Ø1 dan Ø1,2 dengan variasi arus 90A, 110A, dan 130A. Hasil pengelasan tersebut dilakukan pengujian penetrant. Setelah itu dibentuk spesimen uji tarik (ASTM E8). Semua spesimen dilakukan pengujian tarik. Hasil yang diperoleh dari pengujian penetrant yaitu spesimen dengan jumlah cacat pengelasan paling banyak berada pada spesimen Ø0,8 130A, Ø1 130A, dan Ø1,2 90A dengan jumlah masing-masing sama sebanyak 5 cacat yaitu Spatter, Undercut, dan Overlap. Hal tersebut dikarenakan ampere yang terlalu tinggi dan jarak wire dengan benda tidak teratur. Sedangkan spesimen dengan jumlah cacat pengelasan paling sedikit berada pada spesimen Ø0,8 90A, Ø1 90A, Ø1 110A, dan Ø1,2 110A dengan jumlah masingmasing sama sebanyak 2 cacat yaitu Overlap, Porosity, dan Spatter. Hal tersebut dikarenakan kecepatan pengelasan yang terlalu lambat dan faktor angin sehingga gas pelindung tidak teratur. Untuk pengujian tarik didapatkan bahwa nilai tegangan rata-rata yang paling tinggi berada pada spesimen Ø1,2 arus 130A dengan nilai 52,78 kg/mm2. Sedangkan nilai tegangan rata-rata yang paling rendah berada pada spesimen Ø1 arus 90A dengan nilai 47,34 kg/mm2. Untuk regangan yang paling tinggi berada pada raw material dengan 7,22 %. Sedangkan untuk regangan yang paling rendah berada pada spesimen Ø0,8 arus 90A dengan 3,56 %.

ANALISA SUSUT ENERGI PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH DI PT. PLN (PERSERO) ULP PLOSO

Ahmad Rifqi Irfandi — 2023-12-26

Di Indonesia, PT PLN (Persero) merupakan penyedia listrik pemerintah. Dalam pendistribusian tenaga listrik tidak semuanya dapat disalurkan ke konsumen karena akan hilang dalam bentuk rugi-rugi energi dalam sistem pendistribusian tenaga listrik yang biasanya diukur dalam jangka waktu tertentu. Seiring dengan pesatnya peningkatan kebutuhan masyarakat akan listrik, PT PLN (Persero) dituntut untuk melakukan efisiensi dan menjaga mutu atau mutu produk yang dihasilkan untuk meningkatkan citranya. Kehilangan energi di PT. PLN pada bulan Februari 2023 di PT.PLN (Persero) ULP Ploso dengan nomor gardu AB001 mempunyai 2 jurusan dengan total susut energi sebesar 32.575,7 kWh. Dengan presentase susut sebesar 0,26% yang tergolong efisien, namun Dengan persen pembebanan pelanggan sebesar 63% hal ini termasuk kategori tinggi sesuai standar SPLN, Dalam situasi ini, ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini, seperti memindahkan arus yang lebih tinggi ke gardu yang memiliki pembebanan lebih rendah atau mempertimbangkan penambahan gardu sisip.Pertimbangan seperti peningkatan kapasitas gardu, penambahan gardu sisip, atau pengaturan ulang jaringan dapat membantu dalam mengurangi pembebanan pelanggan yang tinggi dan meningkatkan distribusi energi secara efisien. PT PLN (Persero) biasanya melakukan evaluasi dan perencanaan yang cermat untuk meningkatkan mutu dan efisiensi dalam pendistribusian tenaga listrik.

ANALISA USIA PAKAI TRANSFORMATOR DI SURABAYA INTERCULTURAL SCHOOL DENGAN METODE REGRESI LINEAR

Jubek Prana Winata — 2023-12-26

Transformator distribusi merupakan peralatan tenaga listrik yang berperan dalam menyalurkan tenaga listrik ke konsumen dari tegangan menengah ke tegangan rendah melalui saluran transmisi. Kebutuhan listrik tiap tahunnya mengalami peningkatan beban, agar transformator bekerja dengan optimal maka harus diperhatikan juga mengenai pembebanannya. Menurut IEC 354 apabila transformator dibebani stabil 100% dengan kondisi sekitar 20℃ dan suhu belitan 98℃, tetapi apabila suhu lingkungan lebih dari 20℃ maka umur transformator akan mengalami penurunan. Dalam penelitian ini data pembebanan yang digunakan adalah transformator distribusi 1250 kVA dari tahun 2021-2022 yaitu untuk memprediksi usia pakai transformator dari actor pembebanan ditahun mendatang pada Surabaya intercultural school dengan menggunakan metode regresi linear. Metode regresi linear bertujuan untuk meramalkan pembebanan pada tahun selanjutnya dan setiap tahunnya beban mengalami kenaikan 3%. Untuk mengetahui hasil peramalan beban didapatkan hasil beban dari tahun 2023 dengan persamaan regresi linear pada beban siang sebesar 34,047 dan beban malam sebesar 48,045. Pada tahun 2024 memiliki beban siang sebesar 37,032 dan beban malam 51,045, Pada tahun 2025 memiliki beban siang sebesar 39,023 dan beban malam 53,017, Pada tahun 2026 memiliki beban siang sebesar 42,034 dan beban malam 56,28, Pada tahun 2027 memiliki beban siang sebesar 45,047 dan beban malam 59,014, Pada tahun 2028 memiliki beban siang sebesar 47,052 dan beban malam 61,036.

STUDI KINERJA LIGHTINING ARRESTER AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA TRAFORMATOR BERKAPASITAS 60 MVA DI GARDU INDUK BUDURAN 150 KV

Ryo Qodrian Setyanto — 2023-12-26

Pusat daya sering dihubungkan ke saluran listrik, yang rentan terhadap gangguan dari sistem eksternal seperti petir. Petir merupakan bahaya bagi bagian-bagian pembangkit listrik. Oleh karena itu, perlindungan terhadap sambaran petir sangat penting agar komponen yang ada di dalam pusat tenaga listrik tidak mengalami kerusakan saat terjadi. baut. Studi ini menjelaskan proteksi daya trafo (60 MVA) di Gardu Induk Buduran untuk melindungi trafo dari tegangan lebih akibat petir. Spesifikasi arester surja tegangan tinggi yang dipasang pada sisi tegangan tinggi transformator II, III, IV dan VI, VI dari Gardu induk Buduran adalah tegangan pengenal 132kV dan arus luahan 5,06kA untuk memenuhi persyaratan sistem. Jarak maksimum yang diperbolehkan antara arester surja dan keluaran trafo adalah 28,5 meter. Walaupun jarak medan 3,6 dan 8 meter, tegangan ke trafo adalah 480 kV, namun masih lebih rendah dari nilai isolasi dasar trafo, sehingga proteksi trafo terhadap transmisi petir baik.

ANALISA KUALITAS DAYA GEDUNG GRAHA WIYATA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Shofyan Syam Nurmiarto — 2023-12-26

Dengan melakukan analisa kualitas daya dapat diketahui apakah kualitas daya listrik dan harmonisa Gedung Graha Wiyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah memenuhi standart PLN dan IEEE 519-2014 dan apakah terjadi ketidakseimbangan beban . Gedung Graha Wiyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya disuply dari pembagian tiga trafo yang masingmasing memiliki kapasitas daya 200 Kva terdapat perlaratan listrik yang komponennya bersifat kapasitif , induktif , dan reaktif . Diketahui dari hasil pengukuran lapangan dengan menggunakan alat ukur tang meter Hioki 3286 Melalui data pengukuran tegangan , arus , beban diketahui nilai tertinggi beban SDP trafo adalah 42 Kva dan terendah adalah 7,9 Kva , dengan perhitungan pembebanan tertinggi sebesar 77 % . dan terendah 23% .persentase total distorsi harmonik pada sistem daya terpasang (SDP) lift bagian barat sebesar 11,92%. Sementara itu, pada bagian lift timur terdapat nilai total distorsi harmonik sebesar 13,21%. Dari data yang telah diungkapkan, terlihat adanya perbedaan nilai distorsi harmonik antara bagian barat dan timur pada sistem SDP lift tersebut. Kedua nilai tersebut harus disesuaikan menurut nilai yang ditentukan oleh standar IEEE 519 – 2014. Pemasangan filter pasif berhasil meredam total harmonic yang di keluarkan dari sebelum pemasangan mendapatkan nilai % THD SDP lift timur di fasa R 10,8 % , fasa S 13,1 % , fasa T 11,5% . % THD SDP lift barat fasa R 10,4 % , fasa S 11,1 % , fasa T 8,5% . Setelah pemasangan filter pasif nilai % THD SDP lift barat di fasa R 4,0 % , fasa S 4,5 % , fasa T 4,1% . % THD SDP lift barat fasa R 4,0 % , fasa S 4,1 % , fasa T 3,4%

KAJIAN TEKNIS PENERANGAN JALAN UMUM JALAN UTAMA PONDOK TJANDRA INDAH

Nur Alim Sudarmawan — 2023-12-26

Penerangan jalan umum sangat diperlukan bagi pengguna jalan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Perbaikan lampu penerangan jalan harus dilakukan terutama di Jalan Pondok Tjandra Indah untuk menganti semua jenis memakai lampu LED dan memperbaiki lampu yang padam, lampu penerangan jalan umum yang belum sesuai SNI dapat menimbulkan masalah pengguna jalan umum, iluminasi jalan kolektor rata-rata sebesar 3-7 lux. Analisa ini mengkaji tentang penerangan jalan umum yang berada di Jalan Pondok Tjandra Indah, kota Sidoarjo, ruas jalan 3300 meter dan lebar jalan 10 meter, jarak antar tiang 50 meter, dengan ketinggian tiang 12 meter dan 14 meter. Untuk pengukuran mengunakan alat dilapangan nilai lux rata-rata yang didapat diatas standar BSN SNI 2008, melebihi nilai rata-rata jalan kolektor 3-7 lux. Oleh karena itu perlu Analisa perhitungan dan perencanaan ulang menggunakan dialux yang diperoleh lampu 90 Watt dan tinggi tiang 9 meter adalah jumlah tiang 111 titik, sudut stang ornamen 19,50°, intensitas Cahaya 9.714,56 Cd, iluminasi 3,8 lux, energi listrik 3.596,4 kWh/bulan.

PERENCANAAN SISTEM GROUNDING PADA BANGUNAN SMK NEGERI 1 CERME GRESIK

Rizeki Hajar Aswad — 2023-12-26

Instalasi sebuah sistem pentanahan atau pembumian sangat diperlukan sebagai salah satu pengaman dalam sebuah instalasi sistem tenaga listrik, sistem pentanahan harus memiliki tahanan pentanahan yang sekecil mungkin. Berdasarkan PUIL 2011, pada bangunan gedung dibutuhkan nilai tahanan <5Ω. Sistem pembumian merupakan suatu rangkaian atau sebuah jaringan yang dimulai dari terminal pembumian, konduktor, hingga kutub pembumian atau elektroda yang mempunyai fungsi menghantarkan arus lebih kedalam tanah, dan bertujaan untuk mengatasi tegangan antara bagian-bagian peralatan yang seharusnya tidak dialiri arus dengan tanah sampai nilai tertentu yang aman (nilai tahanan kecil). Untuk mengukur besar nilai tahanan tanah digunakan alat bernama earth tester. Metode yang digunakan dalam peneletian ini adalah metode tiga titik dengan menggunakan earth tester. Salah satu contoh hasil pengukuran di lab. TIPTL dengan kedalaman 0.8 meter didapat tahanan jenis tanah sebesar 19.61Ωm dan termasuk kedalam tanah liat, hasil perhitungan menggunakan 1 batang yang di tanam sedalam 3 meter didapat nilai tahanan sebesar 6.63Ω, kemudian dilakukan perhitungan menggunakan metode 2 batang yang ditanam sedalam 3 meter yang dihubung secara paralel menghasilkan nilai tahanan 3.84Ω. dilanjut dengan perhituungan hingga perhitungan menggunakan 4 batang yang ditanam sedalam 3 meter yang dihubung paralel menghasilkan nilai tahanan sebesar 2.25Ω.

ANALISA KESTABILAN TRANSIEN PADA JARINGAN LISTRIK GI KRAMAT NGANJUK 70 KV PT PLN (PERSERO) UP3 MOJOKERTO

Gatut Budiono — 2023-12-26

Terjadinya gangguan transien pada jaringan listrik dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain ketika terjadi hubung singkat,motor starting,factor alam dan penambahan beban secara tiba-tiba, yang menyebabkan ketidakstabilan frekuensi pada bus. Seperti pada penelitian ini ketika terjadinya penambahan beban sebesar 10%,20% dan 30% pada masing-masing penyulang dapat terjadi gangguan transien dan ketidakstabilan frekuensi dalam kurun waktu 400 detik. Dan pada detik kesekian frekuensi dapat stabil kembali.

KAJIAN TEKNIS DAN PEMETAAN TIPE GROUNDING ROD DI WILAYAH KECAMATAN PETERONGAN JOMBANG JAWA TIMUR

Mohamad Dimas Aprisal — 2023-12-26

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pentanahan (grounding) pada sebuah gedung sangat diperlukan untuk mengetahui keamanan pada alat kelistrikan elektronika yang sudah terpasang pada sebuah bangunan yang fungsi utamanya sebagai sebagai penghambat arus listrik secara langsung dari bumi saat terjadi hantaran tegangan listrik. Sistem grounding dapat menjadi alat sebagai pencegah tejadinya kebocoran tegangan yang dapat berakibat fatal. Penelitian ini mengunakan metode studi literatur dan studi lapangan untuk pengambilan data resistansi yang menggunakan standar PUIL 2011dimana mengolah data dengan mengukur model 1 titik yang menghasilkan sebuah data untuk dianalisis sehingga mendapatkan hassil. Hal ini diharapkan dapat hasil yang sesuai sehngga menjadi landasan penelitihan kedepannya bagi mahasiswa tentunya berkaitan tentang sitem grounding pada suatu bangunan.

ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MENGGUNAKAN METODE PIECES

Eksel Dwi Gumelar — 2023-12-26

Bagian Bimbingan Konseling (BK) SMP Negeri 2 Besuki masih menerapkan administrasi konvensional. Sistem informasi bimbingan konseling ini dibuat sebagai sarana digitalisasi administrasi BK dan optimalisasi layanan konsultasi bagi siswa dengan aplikasi berbasis web, sehingga dapat diakses via smartphone. Pengembangan sistem informasi menggunakan metode RAD dinyatakan berhasil berdasarkan seluruh tahapan yang telah dilewati. Evaluasi sistem menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service) yang memperoleh nilai akhir mean sebesar 4.18 dengan kategori Baik.

PERANCANGAN ALAT MONITORING DATA PENDAKIAN DAN DATA LOGGER BERBASIS INTERNET OF THINGS

Farhan Ridho Prian Adji — 2023-12-26

Pendakian gunung adalah kegiatan wisata, juga olahraga yang sangat digemari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kegiatan pendakian tidak hanya dikatakan kegiatan wisata, namun juga olahraga, karena walaupun kegiatan pendakian bermaksud untuk menikmati alam, kegiatan ini juga membutuhkan fisik dan skill yang cukup. Pendakian membutuhkan mental yang baik, perencanaan yang matang, perlengkapan yang memadai, dan juga fisik yang bagus. Pendakian juga dapat menjadi kegiatan yang ekstrim, dalam kegiatan pendakian ini, sudah banyak korban yang berjatuhan, korban mengalami cacat sementara, cacat total, maupun hingga meninggal. Juga tidak jarang korban tidak ditemukan jejak dan jasadnya. Didalam penelitian ini, penulis ingin berpartisipasi dalam menciptakan perlengkapan atau alat yang memadai, namun juga low cost, yaitu Alat Monitoring Pendakian dan Data Logger Altitude, Temperatur, Tekanan Udara, dan Detak Jantung Berbasis Internet Of Things. Alat ini nantinya berupa wearable device yang dapat digunakan pengguna secara praktis, dan memudahkan dalam memoniitor poin poin tersebut. Penelitian ini melakukan uji kelayakan dengan melakukan uji akurasi pada alat, uji akurasi dilakukan menggunakan aplikasi Barometrik pada Handphone Android untuk mengukur tingkat akurasi altitude, temperatur, dan tekanan udara, untuk uji akurasi detak jantung, digunakan aplikasi pengukur detak jantung di android dan menggunakan alat Pulse Oximeter Digital. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Alat Monitoring sudah dapat melakukan log data, dan memonitor data altitude, suhu, tekanan pada lingkungan sekitar, dan detak jantung dengan baik. Pada pengukuran di altitude rendah, dihasilkan, Tekanan Udara 99%, dan Altitude 86%. Pada percobaan kedua, dihasilkan akurasi tekanan udara sebesar 99%, dan akurasi Altitude sebesar 94%. Ketidak akurasian pada pengukuran dapat disebabkan karena perbedaan ketinggian air laut pada waktu pengukuran. Pada pengujian sensor suhu, didapatkan akurasi sebesar 93,4%. Pada pengujian akurasi sensor detak jantung, hasil dari pengujian adalah tingkat akurasi sebesar 99,5%. Dapat disimpulkan bahwa rancangan alat ini layak untuk digunakan dan kedepannya dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut.

RANCANG BANGUNG GAME FIRST PERSON SHOOTER BERBASIS UNITY DENGAN INTERAKSI ARDUINO

Evan Falian Janirta — 2023-12-26

First Person Shooter (FPS), merupakan salah satu jenis video game yang paling digemari. Pada permainan ini, pemain bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan satu atau beberapa misi. Pemain biasanya menggunakan mouse dan keyboard untuk memainkan game FPS ini. Namun, pengguna tidak akan mengalami perasaan seperti karakter saat bermain game. Pada penelitian ini, sebuah perangkat akan dibuat dengan menggunakan Unity 3D, mikrokontroler Arduino Pro Micro dengan prosesor ATmega32U4, Gyroscope, dan beberapa tombol. Perangkat tersebut dibuat agar pengguna lebih otentik saat bermain game FPS tersebut.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SAJADAH INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA EDUKASI SHOLAT, SURAT-SURAT PENDEK ALQUR’AN DAN DOA SEHARI-HARI

Achmad Bahrul Ulum — 2023-12-26

Agama adalah landasan penting dalam kehidupan sehari-hari dan memahami ilmu agama perlu diperkenalkan sejak dini, termasuk dalam mempelajari sholat, suratsurat pendek dan doa sehari-hari. Pendidikan agama sejak dini sangat penting untuk membentuk akhlak dan kepribadian yang baik. Negara juga telah menetapkan pendidikan agama untuk anak usia dini sebagai bagian penting dalam pendidikan nasional. Namun media edukasi tentang shalat, surat-surat pendek dan doa seharihari masih kurang. Pemberian edukasi masih menggunakan metode ceramah yang kurang efektif terutama untuk anak-anak. Pembuatan sajadah interaktif adalah salah satu cara agar penyampaian informasi serta untuk membantu belajar sholat, suratsurat pendek dan doa sehari-hari lebih mudah dan dipahami oleh anak. Sajadah interaktif merupakan salah satu bentuk interaktif media dengan memanfaatkan sajadah. Bentuk interaksi berupa sentuhan yang dideteksi sebagai controlling device dengan memanfaatkan sensor sentuh. Dengan adanya media interaktif ini diharapkan dapat membantu anak-anak lebih mudah memahami dan menarik anak-anak untuk belajar tentang sholat, surat-surat pendek dan doa sehari-hari.

PROGRAM MANAGEMENT BANDWIDTH PADA KOS 95 PUTRA

Agil Notonegoro — 2023-12-26

Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin pesat dimana teknologi informasi sudah berkembang sangat baik dan juga dengan perkembangan tersebut berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat terkait dengan kebutuhan jaringan internet di Indonesia yang meningkat dengan sangat pesat. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kos yang terdapat banyak penghuni di dalamnya serta menyediakan fasilitas berupa jaringan internet yang dapat digunakan oleh penghuni kos tersebut. Banyaknya penghuni kos yang menggunakan jaringan internet menyebabkan koneksi internet yang tidak stabil antar penggunanya. Pada umumnya proses manajemen bandwidth menggunakan mikrotik dilakukan menggunakan software winbox yang sudah disediakan oleh mikrotik itu sendiri, akan tetapi pada software tersebut terdapat banyak sekali fitur didalamnya yang dapat menyebabkan pengguna kesulitan dalam melakukan pengoperasiannya. Banyaknya fitur yang harus dioperasikan sehingga memakan cukup banyak waktu yang diperlukan untuk melakukan input dalam manajemen bandwidth mengakibatkan kurang efisien dalam penggunaannya. Program manajemen bandwidth berbasis website ini merupakan solusi alternatif yang dapat digunakan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan manajemen bandwidth tanpa banyak melakukan tombol yang harus dioperasikan sehingga lebih efisien dalam penggunaannya. Dibandingkan dengan aplikasi bawaan mikrotik yang ada program ini lebih mengutamakan dalam kepraktisan penggunaannya.

RANCANG BANGUN PROTOTIPE MANAJEMEN KELISTRIKAN RUMAH KOS BERBASIS IoT

Bangga Maulid Afandi — 2023-12-26

PC, mesin cuci, televisi, setrika , kipas, kulkas, dan lampu merupakan peralatan listrik yang tidak dapat dihindari dan menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga saat ini. Namun, Pemborosan energi listrik dapat terjadi karena kebiasaan meninggalkan peralatan listrik menyala tanpa digunakan. Oleh karena itu, Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan dan mencetak sebuah sistem. yang memungkinkan pengontrolan pemakaian listrik dari jarak jauh dengan mengakses melalui web dan mampu memantau konsumsi listrik yang secara realtime dengan tampilan grafik, dan serta dapat menghitung akumulasi dari total biaya listrik yang dipakai setiap bulannya. Sistem yang dirancang menggunakan PZEM-004T sebagai modul ukur berbagai besaran listrik yang dibutuhkan, sebagai pendeteksi tegangan, arus,dan daya. Lalu relay sebagai pengontrol beban arus listrik melalui aplikasi website, dan ESP32 sebagai perangkat untuk membaca dan mengirim data. Selain itu, sistem ini juga memiliki sebuah halaman website dengan antarmuka yang dibangun menggunakan framework Laravel sebagai tampilan pengguna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan sistem kontrol dan monitor,.berfungsi sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan. Sebuah prototipe system.,untuk mengontrol beban listrik dalam rumah tangga melalui website berhasil diimplementasikan. tegangan, daya, arus, dan Kwh dapat ditampilkan secara realtime pada website. Seluruh informasi mengenai tegangan, arus, daya, dan Kwh juga terpampang di halaman website tersebut.

SISTEM MANAJEMEN ISP MENGGUNAKAN MIKROTIK BERBASIS WEBSITE

Moch Wahyu Afriawan — 2023-12-26

Di era digitalisasi pada saat ini jaringan komputer adalah salah satu faktor dalam kegiatan sehari-hari kita. Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan bisnis yang meningkat, keberadaan jaringan internet menjadi semakin penting untuk memastikan komunikasi berjalan dengan efisien dan efektif. Router adalah perangkat yang berperan dalam mengatur alur data agar dapat mencapai tujuan dengan tepat. Mikrotik adalah salah satu merek alternatif dalam bidang Teknologi Informasi (TI) yang sedang mengalami perkembangan pesat di dunia jaringan komputer. Dalam manajemen Internet Service Provider (ISP) perangkat yang sering digunakan adalah Router dengan merk mikrotik. Hal tersebut dikarenakan mikrotik lebih lengkap dan mudah dalam fitur jaringan pengoprasiannya bila dibandingkan dengan router jenis lain, selain itu dalam mikrotik terdapat fitur bandwidth management (Queues) dan user management (PPPoE). Perlu adanya pengembangan sebuah aplikasi yang bisa melakukan filter hak akses menu dalam Mikrotik. Dengan adanya aplikasi monitoring berbasis web mepermudah engineer ataupun teknisi dalam memantau jaringan internet tanpa harus akses kedalam Mikrotik dan user pun akan mendapat notifikasi khusus atau dari telegram apabila terdapat jaringan yang putus ataupun mati.

IMPLEMENTASI METODE DELONE DAN MCLEAN BERDASARKAN PERSPEKTIF PENGGUNA PADA SISTEM INFORMASI GOLDIE

Septian Rizky Kurnia Widodo — 2023-12-26

Aplikasi Goldie merupakan aplikasi sistem informasi e-commerce milik PT. UNTUNG BERSAMA SEJAHTERA, saat ini aplikasi Goldie masih belum optimal dari sisi user interface dan user experience, menu pada aplikasi terlihat tidak rapi dan tidak user friendly. Ini adalah salah satu faktor yang membuat sedikitnya orang menggunakan aplikasi ini dan lebih memilih untuk membeli secara offline. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan agar pemasaran menjadi lebih luas. Sejauh ini aplikasi Goldie belum pernah dilakukan uji kelayakan sistem. Pada penelitian ini pengujian yang diusulkan menggunakan metode Delone dan Mclone dengan parameter yang diuji berupa kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas layanan, intensitas penggunaan, kepuasan pengguna, manfaat sistem berdasarkan perspektif pengguna.