Analisa Pengaruh Komposisi Dan Temperatur Sintering Serbuk Besi Dan Serbuk Arang Dengan Metode Metalurgi Serbuk Terhadap Nilai Densitas Dan Kekerasan

Authors

  • Rizanul Dwi Rianto
  • Angger Galang Yudha Pratama
  • Mastuki

Keywords:

metalurgi serbuk, paduan serbuk besi-karbon, komposisi, sintering, kekerasan

Abstract

Proses metalurgi serbuk (powder metallurgy) adalah proses pembuatan produk dengan menggunakan bahan dasar serbuk yang kemudian di kompaksi dan di sintering. Untuk itu penelitian ini bertujuan agar mengetahui hasil dari pengujian terhadap nilai densitas dan nilai kekerasan pada gabungan serbuk besi (iron powder) lalu serbuk arang (carbon). Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk besi (iron powder) yang dicampur dengan serbuk arang (carbon). dengan takaran serbuk besi (iron powder) sebesar 99%, 98%, 97% - arang (carbon) sebesar 1%, 2%, 3% dengan menyertakan zat perekat zinc stearate 5% dari berat massa ilustrasi. Sebagai perbandingannya menggunakan serbuk besi (iron powder) sebesar 100% dengan menyertakan zat perekat zinc stearate 5% dari berat massa ilustrasi. lalu dikompaksi dengan tekanan 9000 Psi dengan waktu tahan 10 menit. Kemudian disintering pada temperatur 900℃, 1000℃ dan 1100℃ dengan waktu tahan 90 menit. Setelah proses sintering selesai, setiap sampel diproses untuk penuaan pada temperature 900℃ dengan waktu tahan 120 menit. Kemudian dilakukan pengujian densitas dan kekerasan. Apabila komposisi seimbang yang diberikan semakin tinggi nilai densitasnya. Dari hasil pengujian densitas dan kekerasan Seperti pada komposisi 3% temperatur 900℃ nilai rata-rata densitas tertinggi 3,654 gr/cm³. Sedangkan terhadap nilai kekerasan, apabila komposisi seimbang yang diberikan semakin besar pula nilai kekerasanya. Terlihat pada komposisi 1% dengan temperatur 1000℃ mendapatkan nilai kekerasan tertinggi 844,1 HVN. Hal ini dapat dilihat bahwa komposisi dan suhu sinter sangat berpengaruh pada nilai densitas dan kekerasan.

Downloads

Published

2023-12-26