ANALISA KOMPAKSI DAN TEMPERATUR SINTERING PADA CAMPURAN BESI DAN SERBUK ARANG BATOK KELAPA METODE METALURGI SERBUK TERHADAP DENSITAS DAN KEKERASAN

Authors

  • Al Fatham Ardiansyah Widiyanto
  • Agus Mujianto
  • Mastuki

Keywords:

Metalurgi serbuk, Paduan Fe Iron Powder - Carbon, Kompaksi, Sintering, kekerasan

Abstract

Dalam upaya perluasan teknologi melimpah yang harus dilakukan dengan menciptakan kreasi moderen dengan budget yang murah, mempunyai ketersediaan tinggi dan ekonomis. Salah satunya dengan cara memanfaatkan paduan serbuk besi (iron powder) dan serbuk zat arang batok kelapa (carbon) dengan menggunakan metode metalurgi serbuk (powder metallurgy). Metode metalurgi serbuk digunakan dalam pekerjaan ini adalah untuk menentukan hasil analisis paduan. Serbuk Besi (Iron Powder)-Arang Batok Kelapa (Carbon) terhadap densitas, dan kekerasan. Dengan tekanan kompaksi 7000Psi, 8000Psi, 9000Psi dengan holding time 10 menit. Pada suhu sintering 900℃, 1000℃, 1100°C.Dengan waktu sintering 90 menit. Seperti paduan iron powder – carbon 2% ini mempengaruhi hasil kekerasan dan densitas. Makin tinggi tekanan yang diberikan, maka makin tinggi hasil densitasnya. Tekanan 9000Psi pada 1100℃, maksimum adalah nilai kerapatan rata-rata 3,443 gr/cm³. Sedangkan untuk nilai kekerasan semakin tinggi kompresibilitas, semakin rendah kekerasannya. Kompaksi 8000Psi pada 1000℃, ia memiliki kekerasan rata-rata 591,5 HVN. Dan pengaruh fluktuasi suhu pada campuran Serbuk besi – karbon 2% mempengaruhi kekerassan beserta kepadatan nya. Tinggi suhu, makin tinggi nilai densitasnya. Misalnya, kompres pada 9000psi pada 1100°C. Hal yang sama berlaku untuk nilai kekerasan. Suhu makin tinggi,maka makin tinggi pula kekerasannya. Dapat dilihat bahwa kekerasan rata-rata kemasan 7000Psi adalah 731,3 HVN. Terlihat bahwa pemadatan dan temperatur sintering berpengaruh nyata terhadap densitas dan kekerasan.

Downloads

Published

2023-12-26