ANALISA PENGARUH TEKANAN KOMPRESOR DAN KEBERSIHAN STANDARD SA PADA PROSES SANDBLASTING TERHADAP UJI KEKASARAN DAN UJI KEKERASAN PADA BAJA ASTM A36
Keywords:
Sandblasting, Tekanan, Kebersiham Sa, Kekasaran, Kekerasan, MaterialAbstract
Sandblasting adalah proses pembersihan dimana partikel (pasir) ditembakkan ke permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau benturan. Permukaan material bersih dan kasar. Hasil dari proses sandblasting antara lain ditentukan oleh faktor manusia, tekanan udara saat ditembakkan, serbuk pasir yang digunakan, waktu pengambilan gambar dan jarak pengambilan gambar. 50 mm x 50 mm x 6 mm, dengan tekanan variabel 5, 6, 7 bar dan Sa 2 , 2 ½ , 3 . Studi ini memperoleh data yang berbeda untuk setiap variabel, tidak dapat diandalkan pada tekanan 5 bar Sa 2,2½,3 dan 6 bar Sa 2,2½,3 karena pengumpulan data ini secara berulang kurang konsisten dengan banyak faktor yang ditemui di lapangan dan 7 bar Sa 2,2 . ½ 0,3 mendapat nilai tetap. Dan pada penelitian ini dapat disimpulkan nilai kekasaran dan kekerasan berubah dari nilai kekerasan semula sebelum sandblasting yaitu 3.599 μm. Nilai kekasaran terendah terdapat pada varian 6-bar Sa 2 dengan nilai kekerasan rata-rata 22,18 µm, sedangkan nilai kekasaran tinggi merupakan deviasi 7-bar dari kemurnian Sa 3 dengan nilai kekasaran 33,66 µm dan nilai kekerasan awal sebelum peledakan pasir, yaitu 89,6 SDM. Pada nilai kekerasan tinggi yaitu 6 bar Sa 3 dengan kekerasan rata-rata 94,94 HRB, sedangkan pada nilai kekerasan rendah yaitu 5 bar Sa 2 ½ dengan kekerasan rata-rata 89,71 HRB, dengan keunggulan material yang jelas setelah dilakukan sandblasting.