PENERAPAN METODE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVINESS) DALAM MENGHITUNG EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA MESIN DOSING DAN PELLETING

Abstract

Studi Kasus adalah proses pencarian pengetahuan guna menyelidiki dan memeriksa fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Studi kasus bisa digunakan saat fenomena dan kehidupan nyata memiliki batas yang samar atau tidak jelas. Terkait studi kasus diatas kita menyelesaikan permasalahan tersebut dengan OEE yang digunakan sebagai indikator performa mesin atau sistem. OEE adalah suatu perhitungan yang dilakukan guna menentukan nilai efektivitas mesin atau peralatan yang tersedia. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk Mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin Dosing dan mesin Press Mill. Metode yang digunakan yaitu Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil dari studi kasus ini didapatkan bahwa hasil perhitungan availability, performance rate dan rate of quality pada bulan Februari-Juli diperoleh nilai rata-rata availability, performance rate dan rate of quality mesin Dosing-01 sebesar 85%, 97% dan 98,78%, mesin Press Mill-01 64%, 82%, 98,93%, mesin Press Mill-02 69%, 78%, dan 99,09%, mesin Press Mill-03 72%, 84%, dan 98,88%, dan mesin Press Mill-04 69%, 78% dan 98,99%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Rata-rata persentase nilai availability tiap mesin belum memenuhi standar internasional.