ANALISA PENYELAMATAN KWH HILANG DENGAN PEKERJAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN (PDKB) PADA SUTM 20 KV DI PT.PLN (PERSERO) UP3 SURABAYA UTARA

Abstract

Permintaan listrik akan semakin tinggi pada tahun-tahun mendatang. Hal ini didorong oleh pertumbuhan dan perkembangan penduduk, serta meningkatnya kuantitas investasi, dan akan memunculkan banyak sektor baru. Akibatnya, keandalan sistem tenaga listrik diperlukan untuk memastikan keandalan dan kontinuitas distribusi energi listrik. Konsumsi listrik pemadaman listrik oleh konsumen saat ini selalu tinggi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan model bisnis terkait energi untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan tanpa menggunakan gangguan guna mengklaim energi listrik yang diberikan kepada pelanggan. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan PDKB-TM, 20 kV. asal hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa kWh yang dapat di selamatkan di bulan Januari - Juni sebanyak 1.758.038 kWh. dan rupiah yang diselamatkan sebesar Rp. dua.123.336.030,44. serta nilai SAIDI menggunakan metode PDKB bulan Januari sampai Juni sebanyak 203,228 mnt/pelanggan, sedangkan nilai SAIDI tanpa metode PDKB sebanyak 422,3 mnt/pelanggan dan nilai SAIFI pada bulan Januari sampai Juni sebanyak 1,506 kali/pelanggan, sedangkan nilai SAIFI tanpa PDKB sebesar 10,564 kali/pelanggan. dimana yang akan terjadi perbandingan menggunakan SPLN 59 Tahun 1985 yg didapat disimpulkan bahwa menggunakan adanya PDKB pada UP3 Surabaya Utara SAIDI dan SAIFI sebagai lebih baik. Kata Kunci: PT.PLN (Persero) UP3, PDKB, kWh dan rupiah terselamatkan, SAIDI, SAIFI