PERANCANGAN PERTANIAN VERTIKAL DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Abstract

Kabupaten Sidoarjo mengunggulkan komoditas dari sektor pertaniannya, tetapi luas wilayah pertaniannya semakin berkurang , hal tersebut adalah akibat adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian. Sedangkan mayoritas sistem pertanian yang digunakan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sidoarjo masih menggunakan metode konvensial yang membutuhkan lahan tanah horizontal sebagai lahan pertanian yang sangat luas untuk menghasilkan produk bahan pangannya. Produktifitas tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2020 mengalami penurunan. Perancangan Pertanian Vertikal di Kabupaten Sidoarjo adalah sebuah rancangan yang memperbarui sistem produksi pertanian konvensional, dengan metode pertanian modern secara bertingkat atau vertikal, sebagai upaya untuk merespon permasalahan alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian di Kabupaten Sidoarjo dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kemudian menggabungan konsep Industri Pertanian modern dan Agro- edu wisata di Kabupaten Sidoarjo, sebagai salah satu upaya meningkatkan minat bertani bagi generasi muda, serta sarana untuk memperkenalkan dan mengedukasi bagi petani maupun masyarakat umum perihal bagaimana sistem pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan. Kata-kata kunci: Pertanian, Pertanian Vertikal, Sidoarjo.