PENGARUH TEMPERATUR TUANG BERBAHAN DAUR ULANG ALUMINIUM (AL-MG) MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR SILIKA DENGAN ZAT PENGIKAT BENTONIT TERHADAP SIFAT MEKANIK

Authors

  • Andana Putra Ichsan
  • Ginanjar Dwi Saputro
  • Elisa Sulistyorini

Keywords:

Aluminium, Pasir cetak, Zat Pengikat, Sifat Mekanik

Abstract

Aluminium kini banyak diaplikasikan dan digunakan dalam kegiatan industri karena bobotnya yang ringan dan kekuatan mekanik yang baik. Penggunaan aluminium tidak hanya terbatas pada penggunaan aluminium baru tetapi juga aluminium bekas. Aluminium memiliki sifat mudah dibentuk. Titik leleh logam ini adalah ±6600C. Material yang digunakan dalam proses pengecoran logam adalah alumunium daur ulang dengan paduan magnesium menggunakan teknik pengecoran pasir (Sand Casting) silikon sederhana yang dipadukan dengan pengikat bentonit. Penelitian ini diawali dengan pembuatan tiga cetakan pasir kuarsa yang disesuaikan dengan rasio pengikat berupa bentonit (8%; 8,5 sampai 9%), setelah itu logam cair dituangkan ke dalam cetakan dengan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh temperatur pengecoran terhadap sifat mekanik cetakan pasir silikon berbahan aluminium daur ulang (Al-Mg) dengan bahan pengikat bentonit. Pengaruh beberapa variasi pengikat pasir pengecoran dapat ditentukan terhadap kualitas hasil pengecoran. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan beberapa pengujian yaitu: Uji kerusakan cetakan atau cacat coran, uji struktur mikro dan uji kekerasan. Cacat pengecoran terdeteksi secara visual. Pengujian struktur mikro diamati dengan mikroskop optik untuk lebih memahami struktur logam hasil pengecoran. Pengukuran kekerasan dilakukan dengan menggunakan alat uji kekerasan Rockwell. Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh temperatur pengecoran cetakan pasir silika yang terbuat dari bahan daur ulang (Al-Mg) dengan bahan pengikat bentonit terhadap sifat mekanik. Kata-kata kunci: Aluminium, Pasir cetak, Zat Pengikat, Sifat Mekanik.

Downloads

Published

2023-05-08