ANALISIS PENGARUH SUDUT DAN JARAK PENYEMPROTAN PADA PROSES SANDBLASTING TERHADAP KEKASARAN KETEBALAN DAN KEKERASAN PADA BAJA ST 37

Abstract

Korosi merupakan masalah yang sering kali terjadi pada permukaan material, khususnya pada material baja karbon rendah. Sandblasting adalah proses di mana permukaan suatu material dibersihkan dengan partikel abrasif dengan menembakkan partikel tersebut ke permukaan material sehingga menyebabkan benturan dengan tujuan untuk menghilangkan karat, cat, garam, minyak, dan lainnya. Penelitian menggunakan baja karbon rendah ST37 yang memiliki dimensi 50 mm x 50 mm x 4 mm dengan variasi sudut 45°, 60° dan 90° dan variasi jarak 40 cm, 50 cm, dan 60 cm. Dari hasil sandblasting dilakukan uji kekasaran, ketebalan, dan kekerasan pada plat baja karbon rendah ST37 didapat nilai perbandingan dari setiap variasi sudut dan jarak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut penyemprotan dan jarak penyemprotan pada proses sandblasting menghasilkan perubahan nilai kekasaran pada permukaan, ketebalan dan kekerasan pada material yang diuji. Kekasaran tertinggi sebesar 91,67 μm terdapat pada variasi sudut 90° jarak 40 cm. Sedangkan kekasaran terendah sebesar 69,67 μm terdapat pada variasi sudut 45° jarak 60 cm. Untuk nilai ketebalan tertinggi terdapat pada variasi sudut 45° jarak 60 cm sebesar 3,913 mm. Sedangkan nilai ketebalan terendah terdapat pada variasi sudut 90° jarak 40 cm sebesar 3,756 mm. Dan untuk nilai kekerasan tertinggi terdapat pada variasi sudut 90° jarak 40 cm dengan nilai kekerasan 73,24 HRB. Sedangkan untuk nilai kekerasan terendah terdapat pada variasi sudut 45° jarak 60 cm dengan nilai kekerasan 69,75 HRB. Kata-kata kunci: jarak, kekasaran, kekerasan, ketebalan, sandblasting, sudut