ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST37 HASIL PENGELASAN MENGGUNAKAN METODE PENGELASAN SMAW DENGAN VARIASI KUAT ARUS, DAN MEDIA PENDINGIN

Abstract

ABSTRAK Teknologi pengelasan merupakan bagian integral dari teknologi manufaktur. Dalam pekerjaan pengelasan harus diperhatikan kesesuaian struktur pengelasan untuk mencapai hasil yang terbaik. Untuk melakukan hal tersebut, las harus memperhatikan beberapa hal penting, antara lain efisiensi pengelasan, penghematan energi, penghematan energi dan terkadang biaya rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelasan logam dengan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) menggunakan arus 100 A, 110 A dan 120 A terhadap kuat tarik baja ST37. Pengujian hasil las yang digunakan adalah metode uji destruktif berupa uji tarik (Tensile Test). dan juga penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan. Proses pendinginan dilakukan pada baja hasil las ST37, dengan menggunakan air sebagai pendingin, oli bekas dan didinginkan pada suhu ruang. Proses ini berguna untuk meningkatkan kekuatan tarik las ST37 tanpa mengubah komposisi kimia secara keseluruhan. Metode yang di pilih dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan metode eksperimen, kemudian peneliti akan melakukan kontrol yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dan juga menentukan variasi serta metode yang akan di gunakan. kata kunci: Baja ST37, kekuatan tarik, kuat arus, Shielded Metal Arc Welding (SMAW), dan struktur mikro