Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Pendekatan Lot Sizing dalam Mendukung Sistem Material Requirement Planning (Studi Kasus PT. Mataram Paint)

Abstract

Abstrak— Ketidakpastiaan jumlah serta periode permohonan pelanggan mendesak terdapatnya bekal materi dasar. Serta ada peristiwa tidak terpenuhinya keinginan materi dasar alhasil bisa membatasi cara penciptaan. Oleh sebab itu, industri membutuhkan penanganan persediaan dengan bagus buat konsisten melindungi kelancaran pada cara penciptaan. Material Requirement Planning (MRP) merupakan satu sistem yang dipakai guna mengatur ketersediaan pemograman materi dasar dalam sesuatu produk. MRP jadi metode pemograman serta pengadaan bekal lebih bagus dalam suatu bagian produk yang diperoleh. Subjek riset ini merupakan materi dasar produk cat kusen serta besi yang dibuat oleh PT. Mataram Paint. Misi dari riset ini ialah buat meminimumkan bayaran yang dikeluarkan industri alhasil bisa dicoba perencanaannya dengan memastikan lot sizing yang efisien dengan keseluruhan bayaran bekal yang sangat kecil. Metode pendekatan lot sizing yang dipakai antara lain: Lot for lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ) serta Fixed Period Requirement (FPR) dan memakai cara Moving Average serta Exponantial Smoothing untuk mengenali keinginan materi dasar pada waktu yang hendak kelak dengan memakai aplikasi SPSS. Bersumber pada hasil kalkulasi MSE terkecil sehingga cara yang tersaring ialah Moving Average 3 bulan dengan 104.185.124. Bersumber pada hasil kalkulasi cara MRP dengan pendekatan Lot Sizing yaitu POQ dengan membuahkan keseluruhan bayaran Rp. 23.810.534 dimana pemesanan materi dasar sangat minimal yang setelah itu dipakai selaku pemecahan pada pengaturan bekal materi dasar produk cat dalam PT. Mataram Paint. Kata-kata kunci: Persediaan, bahan baku (Raw Material), MRP (Material Requirement Planning), Lot Sizing, Peramalan