PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR VERNAKULAR PADA PERANCANGAN CENTRAL PARK KEPANJEN

Authors

  • Klariza Diro Safitri Teknik Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Darmansjah Tjahja Prakasa Teknik Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Arsitektur Vernakular, Central Park, Ruang Terbuka Hijau

Abstract

Luasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di kawasan Kota Kepanjen masih kurang, ini menurut hasil wawancara Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang. Kebutuhan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kepanjen berdasarkan persentase  yang disyaratkan sebesar 30% dengan sekurang-kurangnya minimum 20% dari luas wilayah perkotaan. Namun kondisi saat ini di Kota Kepanjen telah memiliki fasilitas RTH (Ruang Terbuka Hijau) tetapi hanya sedikit sekali, yaitu Taman Puspa dan Taman Contong, kedua taman ini kondisinya sangat kecil untuk mewadahi aktifitas atau ruang bersama masyarakat Kota Kepanjen tidak mencukupi. Serta terjadi kegagalan dalam penggunaan fungsi ruang terbuka publik pada area Stadion Kanjuruhan bagian pelataran parkir. Dimana tempat tersebut dijadikan tempat bersosialisasi dan bermain masyarakat Kota Kepanjen, tetapi jika stadion digunakan pertandingan, area pelataran parkir akan menjadi fungsi sebenarnya untuk area parkir kendaraan. Metode yang digunakan yaitu metode perancangan dengan analisa secara internal, eksternal dan bangunan yang bertujuan supaya dapat menghasilkan ruang terbuka hijau berfungsi sebagai jantung Kota Kepanjen, kebutuhan visual, penyangga lahan terbangun serta perlindungan masyarakat kota dari polusi udara sekaligus dapat mewadahi kegiatan nonformal dan ruang bersama masyarakat Kota Kepanjen. Adapun hasilnya adalah Perancangan Central Park Kepanjen dengan pendekatan arsitektur vernakular yang penerapan menyesuaikan iklim lokal suatu daerah, menggunakan teknik dan material dari daerah lokal, yang berlandaskan aspek sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat. Kesimpulannya perancangan Central Park Kepanjen di  Kota Kepanjen merupakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan akan aktifitas masyarakat masa kini dengan menggunakan pendekatan arsitektur vernakular, dimana penerapan konsep ini ditujukan untuk  menghidupkan suasana tradisional untuk    menjadi pengupayaan pelestarian budaya supaya bisa di ingat serta di lestarikan keberadaannya.

Kata kunci – Arsitektur Vernakular, Central Park, Ruang Terbuka Hijau

Downloads

Published

2022-10-08