PENERAPAN KONSEP PERMUKIMAN ADAPTIF BENCANA BANJIR PADA KAMPUNG NELAYAN NAMBANGAN SURABAYA

Authors

  • Ahmad Bayu Priyatna Teknik Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Intan Kusumaningayu Teknik Arsitektur Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Banjir Rob, Adaptif, Penataan, Permukiman Pesisir

Abstract

Kampung nelayan Nambangan adalah satu diantara sekian banyak kampung di pesisir Pantura. Ancaman banjir rob dan air pasang menjadi masalah utama, susunan rumah warga yang tidak beraturan mengakibatkan sirkulasi tidak terarah dengan baik. Sistem pembuangan limbah baik dari kebutuhan rumah tangga hingga produksi pengolahan hasil laut belum sistematis. Permukiman eksisting saat ini tersusun linier mengikuti jalan, tetapi terlihat tumpang tindih karena pembangunannya tidak didasari oleh peraturan atau melanggar aturan yang berlaku.

Rumah panggung dan amfibi adalah solusi dari permasalahan banjir Rob. Karakteristik bangunan berbentuk panggung yang memanfaatkan material kayu kini sudah hilang, tergantikan oleh bangunan permanen bermaterial beton dan batako. Hal tersebut mengakibatkan kampung yang adaptif dengan air tidak terwujud. Ancaman intensitas curah hujan dan kenaikan air laut menjadi bencana rutin yang mengakibatkan banyak rumah tergenang air ketika banjir musiman, banjir rob, bahkan ketika gelombang tinggi. Solusi terkait permasalahan antara lain perbaikan bentuk dan struktur rumah yang diharapkan dapat adaptif banjir dan responsif terhadap bencana lainnya. Serta penataan drainase, sirkulasi jalan dan area terbuka juga mutlak diperlukan.

Downloads

Published

2022-10-08