PENERAPAN PENDEKATAN SUSTAINABLE BUILDING PADA PERANCANGAN PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI KAIN TENUN IKAT BANDAR KOTA KEDIRI

Abstract

Sentra Kerajinan Kain Tenun Ikat Bandar Kediri yang dahulu cukup terkenal, kini mengalami penurunan dan mulai kurang popularitasnya. Beberapa faktor penyebabnya, antara lain kalah dengan  kain  tenun  buatan  pabrik, tidak adanya generasi untuk meneruskan setelah pendiri usaha meninggal dunia, dan lokasi para pengrajin kain tenun yang cukup tersebar membuat  para wisatawan sulit untuk mencapai lokasi pengrajin tenun. Perancangan tempat ini nantinya akan menjadi wadah untuk para pengrajin mengembangkan potensi dalam mengelola kain tenun ikat, serta dapat menjadi wajah dari kawasan Sentra Kain Tenun Ikat Bandar Kediri. Selain itu keberadaan fasilitas ini harus tetap mengutamakan keberlanjutan pengusaha yang berada di kampung. Sebagai upaya pelestarian industri dan budaya secara berkelanjutan yang tanggap iklim dan ramah lingkungan, oleh karena itu pendekatan yang digunakan dalam perancangan adalah sustainable building. Hasil pendekatan tersebut ditransformasikan dalam penyediaan ruang untuk para pengrajin mengembangkan industri tenun yang dilengkapi fasilitas kelas pelatihan, ruang workshop, dan coworking pengembangan. Untuk wisatawan yang ingin belajar tenun disediakan galeri dan workshop tenun. Lokasi bangunan dipilih yang strategis bagi para pengrajin dan wisatawan, dengan kriteria berada di kawasan sentra dan dekat dengan pintu masuk ke area sentra tenun, sehingga memudahkan wisatawan untuk datang dan berkunjung ke area pengrajin tenun. Di sisi lain memudahkan pengrajin mengakses fasilitas tersebut dari tempat tinggalnya yang sekaligus sebagai tempat produksinya.