ANALISIS PERKUATAN STRUKTUR BETON DENGAN MENGGUNAKAN CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP), DAN GLASS FIBER REINFORCED POLYMER (GFRP) TERHADAP BIAYA

Authors

  • Derianto Rahmahadi Pranata Magister Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Budi Witjaksana Magister Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Hanie Teki Tjendani Magister Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Perkuatan Struktur Beton, Biaya Perkuatan Struktur, CRFP, GRFP

Abstract

Permasalahan yang sering ditemui pada pelaksaan dan perawatan pekerjaan struktur bangunan yaitu desain seperti perubahan fungsi bangunan, pada saat pelaksanaan tidak sesuai dengan desain perencanaan. kebakaran, gempa bumi, dimensi berkurang, dan mutu beton tidak sesuai dengan persyaratan (SNI) atau perencaan. Sehingga diperlukan perkuatan struktur .Perkuatan tersebut menimbulkan biaya pada pelaksanaanya. Sehingga perlu memilih jenis perkuatan yang sesuai aspek kekuatan, kemudahan dalam pelaksanaan, waktu pelaksanaan, biaya Pelaksanaan dan estetika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) Kekuatan struktur beton menggunakan CFRP, dan GFRP (2) Biaya dari CFRP, dan GFRP. Metode yang dilakukan  yaitu analisis perkuatan struktur  (1) Pemodelan struktur menggunakan SAP 2000 v 22 disesuaikan dengan gambar As Built Drawing disesuaikan dengan kondisi eksisting Gedung Pasar Pon Trenggalek (2) analisis perhitungan struktur balok untuk lentur dan geser (dengan adanya perkuatan) CFRP dan GFRP, (3) analisis balok menggunakan finite element untuk mengetahui lendutan dan pola kekuatan CFRP dan GFRP (4) analisis biaya perkuatan struktur dengan menghitung biaya pada perkuatan balok beton bertulang dari CFRP dan GFRP mengunakan analisa harga satuan pekerjaan. Dari hasil analisis perkuatan struktur beton menggunakan CFRP dan GFRP meningkatkan kekuatan lentur dan geser balok yaitu momen nominal yang dihasilkan CRFP lebih besar daripada GRFP yaitu 34,421 kNm (1 strip) sedangkan, GRFP yaitu 20,078 kNm (1 strip). Rengangan efektif yang CRFP lebih besar daripada GRFP yaitu 368,587 Mpa sedangkan, GRFP yaitu 215,557 Mpa. Peningkatan tersebut mempengaruhi beban maksimum yang mampu dipikul yaitu menurunkan angka lendutan dari 52,2 mm (balok biasa) menjadi 40,6 mm (perkuatan CRFP) dan 31,5 mm (perkuatan GRFP). Analisa biaya penggunaan CFRP dan GRFP didapatkan selisih biaya perkuatan GRFP lebih besar daripada CRFP dengan selisih biaya Rp. 17.409.149,72 dengan prosentase 22,695 % dari total biaya.

Downloads

Published

2022-10-08