ANALISIS PENGENDALIAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE HEC-RAS DI SUNGAI COMORO BAGIAN HILIR, TIMOR-LESTE

Abstract

Kota Dili terletak di Lat 8°31'5.19"S, Long 125°43'4.14"E sampai dengan Lat 8°33'19.97"S, Long 125°28'54.46"E dan dilewati oleh beberapa aliran sungai, antara lain Sungai Becora, Sungai Becussi, Sungai Maloa, Sungai Manleu dan sungai terbesar adalah Sungai Comoro. Telah terjadi 3 kali banjir yang cukup besar di Kota Dili yaitu pada 13 Maret 2020, 4 April 2021 dan 21 Februari 2022. Dimana banjir mengakibatkan kerusakan yang masif dan menghancurkan ratusan meter infrastruktur jalan dan tembok penahan beton. Dalam penyelesaian penelitian ini menggunakan metode perhitungan Log Pearson Type III, HSS Nakayasu, serta pengujian kesesuaian distribusi Chi Square dan Smirnov Kolmogorov. Metode perhitungan tersebut digunakan untuk menghitung debit banjir rancangan yang digunakan sebagai data input untuk analisis hidrolika serta menggunakan program HEC-RAS 6.1.0 untuk menghitung kondisi banjir dan penanggulangan berupa pembangunan tanggul serta normalisasi sungai. Untuk menganalisis peta sebaran genangan banjir menggunakan program ArcGIS 10.3, sehingga dapat diketahui daerah mana saja yang terjadi banjir, sehingga penanggulangan banjir tepat sasaran.Dari hasil analisis diperoleh bahwa besar debit banjir rancangan yang terjadi pada Sungai Comoro ialah debit banjir dengan kala ulang 25 tahun dengan debit puncak sebesar 192.141 m³/dt. Sehingga adapun alternatif penanggulangan banjir yang diusulkan yaitu dengan pembangunan tanggul dan normalisasi sungai. Adapun faktor keamanan terhadap stabilitas lereng tanggul adalah 7.55, sehingga kemiringan lereng tanggul sangat aman. Biaya yang diperlukan untuk pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Comoro adalah sebesar USD 571,366.87.