PENDAMPINGAN PEMBUATAN ARANG BRIKET DARI SEKAM PADI DAN KULIT JAGUNG DI DESA PUGERAN, KECAMATAN GONDANG
Keywords:
Limbah pertanian, Briket, Sekam PadiAbstract
Indonesia terkenal dengan tradisionalnya contohnya arang bahan untuk proses masakan sate yang dibakar, Adaapun macam pembuatan arang mulai dari kelapa, sekam padi, kulit jagung. Arang semakin sukses dibidang ekspor karena negara yang bermusim dingin banyak membutuhkan sebagai alternatif bahan bakar. Pemanfaatan sekam di Indonesia saat ini masih sangat terbatas antara lain untuk media tanaman hias, pembakaran bata merah, atau sebagai pelindung balok es. Sekam padi kebanyakan dibuang dan dibakar. Banyak petani yang belum mampu memanfaatkan karena minimnya kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan adalah pencemaran lingkungan karena sekam padi tidak dapat terelakkan. Strategi efektif pemanfaatan limbah sekam ini dapat dilakukan dengan alat dan teknologi yang sederhana. Briket bioarang yang dihasilkan dari sekam padi memiliki kelebihan, yaitu sangat baik digunakan untuk bahan bakar yang merata dan stabil.
References
Isa, I., Lukum, H., & Arif, I. H. (2012). Briket arang dan arang aktif dari limbah tongkol jagung. Universitas Negeri Gorontalo, 1-50.
Kalsum, U. (2016). Pembuatan briket arang dari campuran limbah tongkol jagung, kulit durian dan serbuk gergaji menggunakan perekat tapioka. Jurnal Distilasi, 1(1), 41-50.
Patabang, D. (2011). Studi karakteristik termal briket arang kulit buah kakao. Jurnal Mekanikal, 2(1).
Patabang, D. (2012). Karakteristik termal briket arang sekam padi dengan variasi bahan perekat. Jurnal mekanikal, 3(2), 286-292.
Putri, R. E., & Andasuryani, A. (2017). Studi mutu briket arang dengan bahan baku limbah biomassa. Jurnal teknologi pertanian andalas, 21(2), 143-151.
Romadhan, M. I. (2018). Pemanfaatan Budaya Lokal Saronen Dalam Proses Manajemen Public Relations. representamen, 4(01).
Sari, M. K. (2011). Potensi dan Peluang Kelayakan Ekspor Arang Tempurung Kelapa (Coconut Shell Charcoal) di Kabupaten Banyumas. Mediagro, 7(2).
